Fase Baru Langkah ALIT Indonesia Ciptakan Kesetaraan Hak Anak

Yayasan ALIT Indonesia dan dedikasinya dalam memperjuangkan kesetaraan dan hak-hak anak di Indonesia.--Yayasan ALIT Indonesia
Mengingat usia penderita penyakit kronik yang makin muda, bahkan dialami anak-anak, hal ini sangat relevan dengan pola makan dan pola asuh keluarga, terutama ketika kedua orang tua bekerja di luar rumah, rendahnya pengetahuan gizi orang tua, menurunnya kemampuan mengolah pangan, serta fungsi komunikasi anak bersama orang tua yang banyak tergantikan oleh media internet.
Temuan lainnya menunjukkan bahwa anak-anak cenderung menolak makanan sehat gratis di sekolah, terutama yang berbahan dasar sayur atau susu. Ini menjadi tanda bahwa adiksi terhadap makanan berperasa kuat, manis, dan berpewarna sintetis sudah sangat mengakar. Kondisi ini menimbulkan ancaman nyata terhadap tumbuh kembang anak di masa depan.
BACA JUGA: Meta Tegaskan Komitmen Lawan Eksploitasi Seksual Anak Usai Temuan Grup Fantasi Sedarah di Facebook
Untuk itu, di tahun 2025 ini ALIT akan fokus pada pendampingan terhadap anak usia dini dan keluarganya, dengan tujuan menciptakan perubahan besar yang menjamin masa depan anak-anak lebih sehat dan terbebas dari penyakit kronis yang muncul akibat pola hidup yang salah.
Dukungan dari berbagai elemen, terutama yang berada di lingkup pendidikan dan pelayanan anak seperti sekolah, TK, organisasi perempuan, posyandu, puskesmas, lembaga keagamaan dan adat, sangat dibutuhkan.
Di masa emas anak-anak, ketika mereka mampu menyerap lebih dari 14 juta kata yang akan menjadi fondasi keterampilan hidup, mereka juga perlu dikenalkan pada makanan dan asuhan yang sehat.
BACA JUGA: Koala Parenting, Menekankan Kedekatan Orang Tua dan Anak
ALIT percaya bahwa setiap anak berhak atas hidup yang sehat, yang dimulai dari pola makan dan asuhan yang benar. Oleh karena itu, ALIT mengajak seluruh komponen masyarakat untuk turut serta membangun kesadaran ini.
Rapat Kerja Nasional ALIT Indonesia tahun 2025 yang diselenggarakan pada 9–12 Juni akan menjadi momentum untuk memperkuat manajemen program dan organisasi secara keseluruhan, agar ALIT tetap konsisten, profesional, dan akuntabel dalam memperjuangkan “EQUALITY FOR ALL CHILDREN” sebagaimana visi yang telah digaungkan sejak 1998. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: