Bahlil: Tambang PT Gag Nikel Berjarak 30-40 Km dari Kawasan Wisata Raja Ampat

Tambang PT Gag Nikel berada 30-40 km dari Raja Ampat. Bahlil tegaskan izin terbit sebelum ia menjabat dan hanya satu perusahaan yang aktif.--
BACA JUGA:Kunjungi Raja Ampat, Ganjar Pranowo Dapat Julukan Tokoh Pemerhati Orang Papua
"Saat izin usaha pertambangan dikeluarkan, saya masih Ketua Umum HIPMI Indonesia, Ketua Umum BPP HIPMI dan belum masuk di Kabinet," ujar Bahlil.
Ia juga mengakui bahwa pihaknya memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas pertambangan.
Hal ini dilakukan agar kegiatan tambang berjalan sesuai dengan prinsip good mining practice. Untuk memahami situasi di lapangan secara objektif, menurutnya, verifikasi langsung sangat penting.
"Karena itu untuk memahami kondisi sebenarnya kita harus cross check ke lapangan guna mengetahui kondisi sebenarnya secara obyektif," jelasnya.
BACA JUGA:Capres Ganjar Pranowo Kunjungi Raja Ampat, Janji Kembangkan Destinasi Wisata
Saat ini, produksi PT Gag Nikel yang tercatat dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) mencapai 3 juta ton per tahun.
Namun, aktivitas perusahaan ini sempat dibekukan sementara karena adanya dugaan kerusakan terhadap ekosistem di wilayah sekitar.
Meski demikian, Bahlil menegaskan bahwa kegiatan pertambangan ini masih berada di wilayah yang telah ditetapkan dan tidak berada langsung di kawasan pariwisata Raja Ampat.(*)
*)Mahasiswa Magang dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: