Dampak pada Tubuh Jika Makan Daging Selama Seminggu, Seimbangkan dengan Buah dan Sayuran!

Bolehkah konsumsi daging setiap hari selama seminggu?--Essential Foods Direct
Kadar kolesterol bisa mulai meningkat secara perlahan. Anda mungkin merasa tubuh lebih berat atau mudah lelah. Di saat itulah penting untuk mulai mengatur jenis daging yang dikonsumsi agar tidak terlalu berlemak.
Jika mengonsumsi daging, penting untuk menambahkan sayuran agar tubuh dapat menyerap nutrisi secara maksimal-wildpixel-Getty Images
Di hari kelima, risiko peradangan dalam tubuh meningkat. Jika Anda sering mengonsumsi daging yang dimasak dengan suhu tinggi seperti digoreng atau dibakar, tubuh bisa menghasilkan senyawa peradangan.
BACA JUGA:Berapa Banyak Daging Kambing yang Aman Dikonsumsi saat Iduladha?
Efeknya bisa muncul dalam bentuk jerawat, rasa pegal-pegal, atau tubuh yang mudah lelah meskipun tidak banyak beraktivitas.
Saat hari keenam, organ tubuh seperti ginjal mulai bekerja lebih keras. Asupan protein tinggi dari daging perlu disaring dan dibuang oleh ginjal. Tanpa cukup air, kerja ginjal akan lebih berat.
Itu bisa menyebabkan urine menjadi lebih pekat. Bahkan dalam beberapa kasus bisa muncul rasa nyeri di pinggang atau gejala dehidrasi ringan.
BACA JUGA:Perhatikan 8 Ciri-Ciri Daging Kurban yang Aman Dikonsumsi Sebelum Diolah
Akhirnya di hari ketujuh, tubuh mulai mengirim sinyal bahwa ia membutuhkan variasi. Anda mungkin mulai merasa lesu, kulit terasa kusam, dan pencernaan masih belum kembali optimal.
Jika selama seminggu Anda mengurangi atau bahkan mengabaikan konsumsi sayur, buah, dan air putih, maka dampaknya akan mulai benar-benar terasa di hari terakhir tersebut.
Makan daging setiap hari selama seminggu bisa memberikan manfaat berupa energi dan asupan protein. Namun, tanpa keseimbangan nutrisi lain, tubuh akan merespons dengan berbagai sinyal ketidakseimbangan. Mulai dari pencernaan terganggu hingga risiko kesehatan jangka panjang.
BACA JUGA:7 Tingkat Kematangan Steak, Panduan Lengkap Rasa dan Tekstur
Kuncinya adalah variasi dan moderasi. Seimbangkan dengan sayuran, buah, biji-bijian, serta perbanyak minum air agar tubuh tetap sehat dan bekerja optimal. (*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber