Mengenal Light Sleeper dan Strategi Mengatasinya

Light sleeper adalah orang yang mudah terbangun oleh gangguan ringan saat tidur. --Freepik
HARIAN DISWAY - Tidur merupakan kebutuhan utama bagi kesehatan fisik dan mental. Namun, tidak semua orang dapat menikmati tidur nyenyak tanpa gangguan.
Salah satu kondisi yang umum terjadi namun sering diabaikan adalah light sleeper. Yaitu seseorang yang mudah terbangun akibat stimulus kecil. Seperti suara, cahaya, atau gerakan ringan.
Apa Itu Light Sleeper?
Secara umum, light sleeper adalah individu yang mudah terjaga oleh gangguan ringan di sekitarnya. Berbeda dengan heavy sleeper, yang dapat tetap terlelap meski terjadi gangguan.
BACA JUGA:Mengenal Sleep Tourism, Liburan Sekaligus Mengatasi Insomnia
Light sleeper cenderung lebih waspada karena sensitivitas yang lebih tinggi. Serta produksi sleep spindles (gelombang otak pelindung tidur) yang lebih sedikit.
Hal itu merupakan cara kerja biologis dalam respons otak saat tidur.
Tahapan Tidur dan Kaitannya dengan Light Sleeper
Tahapan saat tidur terdiri atas siklus NREM (tahap 1-4) dan REM. Light sleeper cenderung lebih banyak menghabiskan waktu pada tahap NREM 1 dan 2 (tidur ringan), dan sulit mencapai tidur nyenyak (NREM 3-4) yang menjadi kunci penting untuk pemulihan tubuh pada saat manusia sedang tidur.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Insomnia Tanpa Obat Tidur
Kondisi itu membuat tidur menjadi tidak efektif dalam memulihkan tubuh, meskipun durasinya cukup.
Dampak Tidur Tidak Nyenyak bagi Light Sleeper
Kurangnya tidur berkualitas dapat berdampak serius, seperti:
- Kelelahan dan kantuk di siang hari atau pada saat beraktifitas.
- Gangguan konsentrasi, ingatan, dan suasana hati.
- Risiko meningkat terhadap penyakit jantung, diabetes, obesitas, hingga gangguan mental.
- Penurunan performa kerja, keselamatan, dan kualitas hidup secara umum.
BACA JUGA:7 Penyebab Merasa Cukup Tidur tapi Masih Mengantuk
Strategi Meningkatkan Kualitas Tidur bagi Light Sleeper
Ciptakan suasana kamar yang tenang dan gelap untuk membantu light sleeper tidur lebih nyenyak. --iStock
Menerapkan Kebersihan Tidur (Sleep Hygiene):
- Tetapkan jadwal tidur secara konsisten.
- Hindari konsumsi kafein dan alkohol ketika menjelang tidur.
- Lakukan rutinitas relaksasi sebelum tidur.
BACA JUGA:Oversleep: Penyebab dan Bahayanya Bagi Kesehatan
- Hindari makan berat dan paparan cahaya biru dari gadget di malam hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber