Mengenal Light Sleeper dan Strategi Mengatasinya

Menata Lingkungan Tempat Tidur:

• Gunakan tirai blackout dan penyumbat telinga.
• Atur suhu kamar antara 18-20°C.

BACA JUGA:Kebiasaan Tidur dengan Lampu Menyala, Mengapa Masih Banyak Dilakukan?

• Gunakan kasur dan bantal yang nyaman.

Teknik Relaksasi:

• Lakukan meditasi, latihan pernapasan, relaksasi otot progresif.
• Menulis jurnal atau menggunakan aromaterapi.

BACA JUGA:Kesal karena Sering Mengalami Insomnia, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Teknologi dan Suplemen:

• Gunakan white noise, aplikasi pelacak tidur, lampu pintar.
• Konsumsi suplemen seperti melatonin dan magnesium jika diperlukan, disertai dengan anjuran dokter.

Kapan Anda Harus Berkonsultasi?

Jika masalah tidur berlangsung lebih dari tiga minggu, disertai kantuk ekstrem di siang hari atau gangguan psikologis berat, konsultasikan dengan dokter.

BACA JUGA:Revenge Bedtime Procrastination, Kebiasaan Berbahaya Menunda Tidur Demi Me Time

Menjadi light sleeper bukanlah sebuah kekurangan, melainkan variasi alami dari pola tidur. Dengan pemahaman dan strategi yang tepat, kualitas tidur Anda tetap dapat ditingkatkan.

Konsistensi, kesadaran diri, dan kesiapan untuk mencari bantuan profesional menjadi kunci utama dalam meraih tidur yang nyenyak dan hidup yang lebih sehat. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya,

Sumber: berbagai sumber