Dari Dapur Kecil, Tumbuh Harapan Besar: Mahasiswa KKN Ajak Imigran Belajar Wirausaha lewat Camilan Pastel

KETERBATASAN bukanlah penghalang untuk meraih mimpi dan harapan. Prinsip itulah yang menjadi dasar kegiatan pengabdian masyarakat oleh Subkelompok 2 Non-Reguler 7, mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. 

Bersama para imigran binaan IOM (International Organization for Migration) di Desa Sawotratap, Sidoarjo, mereka mengadakan pelatihan membuat camilan pastel abon kering pada Sabtu, 7 Juni 2025.

Kegiatan itu tidak sekadar memasak, tetapi juga menjadi sarana edukasi kewirausahaan. Mahasiswa tidak hanya mengajarkan teknik membuat pastel –dari mencetak adonan hingga mengisi dengan abon kering– tetapi juga menyampaikan pengetahuan dasar pengemasan produk agar layak dijual. 

BACA JUGA:Mahasiswa KKN Ajak Warga IOM Surabaya di Desa Sawotratap Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Mental dan Cegah Bullying

Harapannya, para imigran bisa menjadikan keterampilan itu sebagai bekal untuk berwirausaha dari rumah, meskipun dengan keterbatasan yang mereka hadapi.

Bagi keluarga imigran yang hidup dalam situasi penuh tantangan, kegiatan ini membuka peluang untuk memiliki penghasilan sendiri dan memperbaiki taraf hidup secara mandiri. 

Proses belajar bersama itu juga memperkuat semangat bahwa langkah kecil yang dilakukan dengan niat baik bisa berdampak besar bagi kehidupan seseorang.

Melalui kegiatan KKN tersebut, mahasiswa menunjukkan bahwa pengabdian kepada masyarakat bukan hanya soal kehadiran sesaat, melainkan juga menyangkut pemberian keterampilan praktis yang berguna. 

Program seperti itu memperlihatkan betapa kepedulian yang tulus dan pendekatan yang sederhana dapat menjadi awal dari perubahan nyata.

Dengan memberikan harapan melalui keterampilan dasar, mahasiswa telah menjadi bagian dari proses pemberdayaan yang menyentuh dan bermakna. Inisiatif itu menunjukkan bahwa dari dapur kecil pun, harapan besar bisa tumbuh dan memberikan dampak positif bagi sesama. (*)

*) Daniella Patriciariesta Kindangen adalah mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.

 

Sumber: