Strategi Besar Honda: Duet Jorge Martin dan Joan Mir di MotoGP 2026

Strategi Besar Honda: Duet Jorge Martin dan Joan Mir di MotoGP 2026

Jorge Martin, saat jalani Grand Prix Qatar 2025 pada 13 April, sebelum insiden di lap ke-13. --Twitter Alessio Piana @AlessioPiana130

HARIAN DISWAY - Honda semakin serius dalam membangun kembali dominasi mereka di MotoGP. Pabrikan asal Jepang itu membidik Jorge Martin sebagai ujung tombak proyek jangka panjang mereka.

Di tengah ketidakpastian kontrak dan dinamika internal tim, Honda menyiapkan langkah strategis. Termasuk potensi kembalinya Francesco Guidotti untuk memperkuat struktur manajerial.

Jika semua berjalan sesuai rencana, duet Jorge Martin dan Joan Mir akan menjadi kekuatan baru Honda di musim 2026.

Kabar mengenai Jorge Martin yang disebut-sebut telah mengaktifkan klausul keluar (“exit clause”) dari kontraknya bersama Aprilia Racing telah dibantah langsung oleh pihak Aprilia.

BACA JUGA:Kejutan MotoGP: Jorge Martin Pamit dari Aprilia via Instagram

BACA JUGA:Pemeriksaan Medis Terbaru: Jorge Martin Belum Siap Kembali Balapan

Namun, nama Martin yang kini tersedia di bursa pembalap MotoGP tentu menarik perhatian banyak tim. Termasuk Honda, yang melihatnya sebagai "ikan besar" yang layak dikejar.

Tawaran Honda dan Situasi Kontrak Pembalap


Honda Tertarik 'Tampung' Jorge Martin Jika Tinggalkan Aprilia-X/@Wisdom_Boyz-

Honda dikabarkan telah menawarkan kontrak berdurasi tiga tahun kepada Jorge Martin. Saat ini, tim yang dipimpin Alberto Puig itu sudah mengamankan Johann Zarco dengan kontrak dua tahun.

Namun, sampai sekarang belum diputuskan apakah Zarco akan tetap berada di tim satelit LCR Racing. Atau dipromosikan ke tim pabrikan Honda untuk musim 2026.

Honda menghadapi situasi rumit di lini pembalapnya. Joan Mir masih terikat kontrak hingga akhir musim 2026, sementara Luca Marini akan habis masa kontraknya pada akhir 2025.

BACA JUGA:Alberto Puig Mundur dari Honda HRC MotoGP, Francesco Guidotti Jadi Kandidat Pengganti

BACA JUGA:Resmi! Johann Zarco Bertahan di Honda MotoGP hingga 2027

Namun, kondisi Marini yang masih dibekap cedera membuat Honda menunda pembicaraan perpanjangan kontrak.

Rekan Zarco di LCR, Somkiat Chantra, yang digadang-gadang sebagai wajah Honda untuk pasar Asia, juga belum menunjukkan performa menjanjikan di musim debutnya.

Jika dibandingkan dengan sesama rookie seperti Ai Ogura (Aprilia TrackHouse Racing) dan Fermin Aldeguer (Ducati Gresini), performa Chantra masih tertinggal.

Guidotti Gantikan Puig?

Honda juga sedang mempersiapkan langkah strategis di jajaran manajemen. Alberto Puig, Direktur Tim HRC sejak 2018, disebut-sebut akan mengundurkan diri dan dipromosikan ke posisi manajerial pusat.

Nama Francesco Guidotti, mantan direktur KTM Racing, muncul sebagai kandidat kuat pengganti Puig di tim utama HRC.

BACA JUGA:Honda Andalkan Nakagami di Mugello, Mampukah Samurai Jepang Kembali Tajam?

BACA JUGA:Luca Marini Kecelakaan di Suzuka, Honda Siapkan Iker Lecuona untuk GP Aragon?


Suasana Paddock Joan Mir bersama Seluruh teknisi Honda HRC Castrol, saat sesi tes tengah musim di Aragon 9 Juni 2025--Twitter Honda HRC Castrol - MotoGP @HRC_MotoGP

Guidotti memiliki hubungan dekat dengan Jorge Martin, setelah keduanya bekerja sama di Ducati Pramac Racing pada 2021. Meskipun sempat mengalami ketegangan, Guidotti mencoba membawa Martin ke KTM. Sebelum sang pembalap memilih Aprilia.

Kini, Honda berharap dapat mempertemukan kembali Guidotti dan Martin. Sebuah langkah strategis yang bisa memperkuat tim pabrikan Honda secara signifikan.

Situasi Pasar Pembalap: Honda di Garis Terdepan

Saat ini, Yamaha telah mengamankan Toprak Razgatlioglu untuk musim 2026. Sedangkan kemungkinan Jorge Martin kembali ke Ducati kecil. Apalagi pindah ke KTM yang sedang menghadapi masalah finansial.

Maka, Honda menjadi satu-satunya opsi realistis bagi Jorge Martin.

BACA JUGA:Honda Uji Swing-Arm Karbon Baru di GP Silverstone, Solusi Masalah RC213V?

BACA JUGA:Zarco Taklukkan Getaran RC213V, Honda Naik Kelas!

Jika semua skenario berjalan mulus, Honda bisa membentuk line-up impian: Jorge Martin dan Joan Mir di tim pabrikan, Johann Zarco tetap di LCR Racing, serta satu slot lagi diperebutkan oleh Luca Marini atau Somkiat Chantra.

Penunjukan Francesco Guidotti sebagai manajer baru HRC akan menjadi kepingan terakhir dari strategi besar Honda di MotoGP 2026. Pertemuan kembali antara Guidotti dan Martin tinggal menunggu waktu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber