Resmi! Johann Zarco Bertahan di Honda MotoGP hingga 2027

Resmi! Johann Zarco Bertahan di Honda MotoGP hingga 2027

Johann Zarco, pembalap tim satelit Honda LCR Racing--Twitter LCR Team @LCR_Team

HARIAN DISWAY - Honda mengambil langkah strategis dalam bursa transfer MotoGP 2026 dengan memperpanjang kontrak Johann Zarco selama dua musim ke depan.

Di tengah isu hengkangnya beberapa pembalap, termasuk Luca Marini, dan rumor ketertarikan terhadap Pedro Acosta hingga Toprak Razgatlıoğlu, keputusan mempertahankan Zarco menegaskan komitmen Honda dalam proyek pengembangan RC213V dan regenerasi tim.

Bursa transfer pembalap MotoGP musim 2026 menjadi semakin menarik setelah muncul kabar bahwa Pedro Acosta (KTM Factory Racing) dan Toprak Razgatlıoğlu (Rokit BMW Motorrad) tengah diincar oleh Honda.

Sebagai bagian dari proyek regenerasi pembalap, Honda juga dikabarkan mengincar dua talenta muda dari kelas Moto3, yaitu David Alonso (CFMoto Aspar Racing) dan Diogo Moreira (Italtrans Racing). Namun, kejutan justru datang dari keputusan Honda untuk tetap mempertahankan Johann Zarco.

BACA JUGA:Yamaha Siap Hadirkan Mesin Terbaru YZR-M1 di MotoGP Le Mans 2025

BACA JUGA:Brivio Ungkap Rahasia Ai Ogura: Rookie MotoGP 2025 yang Akan Jadi Rebutan Tim Pabrikan

Pembalap asal Prancis berusia 35 tahun yang saat ini membela tim satelit LCR Honda itu telah memutuskan untuk memperpanjang kariernya di MotoGP selama dua musim ke depan, hingga akhir 2027.

Menurut informasi terbaru, Zarco dan Honda telah mencapai kesepakatan, meskipun belum diketahui secara pasti apakah ia akan naik ke tim pabrikan atau tetap bersama LCR Racing.

Satu hal yang jelas, Honda ingin mempertahankan salah satu pembalap paling konsisten mereka sebagai bagian dari proyek pengembangan motor RC213V.

Sejak bergabung dengan Honda, Zarco secara konsisten menunjukkan performa terbaik di antara pembalap HRC. Pada musim 2024, ia menjadi pembalap Honda dengan peringkat tertinggi.

Ia melanjutkan performa impresif itu di musim 2025, saat ini berada di posisi ketujuh klasemen sementara dengan 43 poin, meskipun menggunakan motor yang dikenal masih tertinggal secara teknis dibanding rival.

BACA JUGA:MotoGP Perketat Aturan Start Usai Kontroversi Marquez di Austin, Penalti Menanti Pelanggar!

BACA JUGA:Ducati Tunda Uji Coba Robot AI, Inovasi MotoGP Belum Sesuai Harapan?

Menjaga Zarco di garasi adalah langkah strategis Honda. Dengan pengalaman panjang, performa konsisten, serta pemahaman teknis mendalam terhadap RC213V, Zarco dianggap sebagai figur kunci dalam arah pengembangan motor.

Meskipun Zarco akan tetap menjadi pembalap reguler, perannya sebagai pembalap pengembang sangat penting. Saat ini Honda memiliki Aleix Espargaró dan Takaaki Nakagami sebagai pembalap uji, namun keberadaan Zarco akan memperkuat interpretasi pengembangan RC213V di lintasan balap sesungguhnya.

Pertanyaannya kini, apakah Zarco akan menjadi pemimpin proyek rekonstruksi Honda atau tetap menjadi pilar kuat di tim LCR Racing.

Sementara itu, masa depan Luca Marini masih belum pasti. Kontraknya akan berakhir di akhir musim 2025, dan kemungkinan besar ia akan meninggalkan Honda — atau bahkan MotoGP — kecuali terjadi perubahan besar dalam struktur tim Ducati VR46.

BACA JUGA:Wow! Marc Marquez Salip 10 Pembalap meski Motor Rusak Berat di MotoGP Jerez 2025

BACA JUGA:GP Jerez 2025: Alex Marquez Buktikan Ketangguhan, Quartararo P2

Kabar dari paddock menyebutkan bahwa pengumuman perpanjangan kontrak Zarco bisa dilakukan segera setelah Grand Prix Prancis akhir pekan ini.

Jika benar, ini akan menjadi pernyataan kuat dari Honda bahwa mereka tengah membangun stabilitas jangka panjang dalam menghadapi tantangan musim-musim mendatang.

Meski banyak yang memprediksi Zarco akan segera pensiun, ia tampaknya belum ingin mengucapkan salam perpisahan dari MotoGP.

(Bagus Aji) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: