Brivio Ungkap Rahasia Ai Ogura: Rookie MotoGP 2025 yang Akan Jadi Rebutan Tim Pabrikan

Ai Ogura (79), saat balapan di sirkuit Jerez dua pekan lalu. --Twitter Ai Ogura @AiOgura79
HARIAN DISWAY - Davide Brivio kembali membuktikan kejeniusannya dalam membaca potensi pembalap di MotoGP. Setelah sukses membawa Suzuki menjadi juara dunia pada 2020, kini ia mengorbitkan Ai Ogura di tim satelit Aprilia TrackHouse Racing.
Ogura, yang awalnya tak diperhitungkan, tampil mengejutkan sebagai rookie paling konsisten di awal musim 2025 dan mengungguli sejumlah pembalap pabrikan.
Brivio pun memprediksi bahwa Ogura akan segera jadi incaran tim-tim utama, sementara masa depan Raul Fernandez di tim kini mulai dipertanyakan. Keputusan dan intuisi Brivio kembali menjadi penentu arah masa depan tim dan talenta di MotoGP.
Davide Brivio kembali menunjukkan kekuatan instingnya di kejuaraan MotoGP. Direktur tim satelit Aprilia, TrackHouse Racing, ini merupakan sosok penting di balik masa kejayaan Yamaha Factory MotoGP saat masih diperkuat Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Setelah itu, Brivio bergabung dengan Suzuki Factory MotoGP pada 2013. Ia memimpin pembangunan tim dari nol, dan membawa Suzuki kembali ke kelas utama MotoGP pada 2015. Enam tahun kemudian, ia berhasil mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP 2020 dan juara konstruktor di musim yang sama.
BACA JUGA:MotoGP Perketat Aturan Start Usai Kontroversi Marquez di Austin, Penalti Menanti Pelanggar!
BACA JUGA:Ducati Tunda Uji Coba Robot AI, Inovasi MotoGP Belum Sesuai Harapan?
Pada 2021, Brivio mencoba tantangan baru di dunia Formula 1 bersama tim Alpine. Namun pada 2025, ia kembali ke paddock MotoGP bersama tim TrackHouse Racing, tetap membawa intuisi tajam yang menjadi ciri khasnya.
Salah satu keputusan brilian Brivio adalah mendatangkan Ai Ogura, pembalap asal Jepang yang tak banyak dijagokan sebelumnya. Padahal awalnya TrackHouse berniat merekrut Joe Roberts dari tim Swiss Innovative Investors di kelas Moto2. Namun, Brivio memilih Ogura, dan keputusannya langsung berbuah manis.
Sejak debutnya di Sirkuit Buriram, Thailand, Ogura tampil mengesankan dengan finis di posisi kelima dan menjadi pembalap terbaik Aprilia. Dalam lima balapan awal musim, ia sudah tiga kali finis di 10 besar dan kini berada di posisi ke-8 klasemen sementara dengan 37 poin — satu angka di atas Marco Bezzecchi dari tim Aprilia Factory.
“Jujur, saya percaya Ai bisa sukses — itu alasan kami merekrutnya. Tapi kami tetap terkejut,” kata Brivio kepada Motorsport.com.
Brivio sangat terkesan dengan kemampuan Ogura dalam menyerap masukan, berkembang cepat, dan langsung fokus pada inti permasalahan — kualitas langka, terutama di struktur tim satelit yang minim dukungan finansial dari pabrikan.
Meskipun kontrak Ogura bersama TrackHouse Racing berlaku hingga 2026, Brivio memprediksi bahwa sang pembalap tidak akan bertahan lama di tim satelit. “Untuk tahun 2027, jelas bahwa tim pabrikan akan menghubunginya,” tegas Brivio.
BACA JUGA:Wow! Marc Marquez Salip 10 Pembalap meski Motor Rusak Berat di MotoGP Jerez 2025
BACA JUGA:GP Jerez 2025: Alex Marquez Buktikan Ketangguhan, Quartararo P2
Kemampuan Ogura yang menggabungkan bakat balap dan kecakapan analisis teknis telah menarik perhatian tim-tim besar di MotoGP. Siapa pun yang ingin merekrutnya lebih awal harus membayar klausul pelepasan kontraknya.
Sementara itu, TrackHouse Racing juga menghadapi tantangan lain dalam mengembangkan Raul Fernandez. Diharapkan menjadi pemimpin alami tim karena pengalamannya, namun performanya dinilai belum memuaskan. Hasil terbaik Fernandez sejauh ini adalah finis di posisi ke-12 di GP Austin, dan ia berada di peringkat ke-19 klasemen sementara dengan 6 poin.
“Kami pikir Raul akan menjadi referensi kami, tapi ternyata tidak,” ujar Brivio dengan nada kecewa.
Kontrak Fernandez berlaku hingga akhir 2026, namun masa depannya kini tergantung pada performanya selama tiga bulan ke depan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: