3 Fakta Menarik Serial Ironheart: Jadi Debut Villain Terbaru Marvel, The Hood

HARIAN DISWAY - Apa jadinya jika teknologi tercanggih di dunia harus berhadapan dengan kekuatan sihir yang tak bisa dijelaskan secara ilmiah? Serial terbaru dari jagat Marvel Cinematic Universe (MCU) bertajuk Ironheart akan menjawab pertanyaan tersebut.

Tayang mulai 25 Juni 2025 di Disnye+ Indonesia, serial itu menghadirkan Riri Williams sebagai penerus semangat Tony Stark alias Iron Man. Ironheart akan menjadi kisah tentang kecerdasan dan benturan antara teknologi modern dan kekuatan gaib.

Dengan produksi yang ditangani Ryan Coogler dan naskah dari Chinaka Hodge, serial itu menjanjikan lebih dari sekadar ledakan dan kostum logam.

Diperankan Dominique Thorne, serial berdurasi enam episode itu menyuguhkan pertarungan ideologi, konflik karakter yang dalam, dan wajah-wajah baru dalam jagat MCU. Dan tentunya, jembatan menuju film MCU berikutnya.

BACA JUGA:Sinopsis Ironheart: Perjalanan Riri Williams Menjadi Pahlawan Baru Marvel, Tayang 25 Juni di Disney+

BACA JUGA:Mengenal Thunderbolts, Tim Para Villain Dalam Semesta Marvel

Lalu, apa saja yang membuat Ironheart begitu menarik dan berbeda dari kisah pahlawan super lainnya? Ini dia 3 fakta menarik Ironheart yang wajib kamu tahu sebelum menontonnya.

1. Melanjutkan Warisan Tony Stark

3 Fakta Menarik Serial Ironheart: Jadi Debut Villain Terbaru, The Hood. Foto: Dominique Thorne sebagai Riri Williams atau Ironheart -Screen Rant-

Dalam jagat Marvel, sosok Iron Man bukan sekadar pahlawan berzirah logam. Ia adalah lambang kejayaan teknologi yang digunakan demi kebaikan umat manusia.

Namun, sejak Tony Stark mengorbankan dirinya di akhir film Avengers: Endgame (2019), dunia kehilangan pelindung berbasis teknologi yang selama ini jadi andalan. Kekosongan itu menyisakan satu pertanyaan besar, siapa yang bisa mengisi peran sebesar itu?

Jawabannya muncul dari tempat yang tak terduga. Seorang remaja perempuan jenius bernama Riri Williams, mahasiswi yang punya otak brilian, kreativitas tinggi, dan keberanian luar biasa.

Dia merancang armor canggih rakitan sendiri. Bukan di laboratorium mewah dan supercanggih. Tapi dari ruang kecil penuh kabel dan peralatan bekas di rumah orang tuanya di Chicago.

BACA JUGA:Thunderbolts: Ketika Para Antihero Marvel Turun Gunung

BACA JUGA:Marvel Rivals Season 2: Petunjuk Hellfire Gala dan Spekulasi Karakter Baru

Ciptaannya bukan main-main. Kostum tempurnya mampu menyaingi buatan Stark Industries.

Riri tak hanya ahli dalam sains dan rekayasa. Tapi juga membawa semangat generasi muda yang tumbuh di tengah realitas sosial yang keras, tapi tetap memilih membangun masa depan lewat pengetahuan.

Ia bukan sekadar pewaris, tapi pionir. Ironheart menjadi simbol baru pahlawan modern yang cerdas, mandiri, dan memiliki nilai-nilai yang kuat.

Dominique Thorne, pemeran Riri, menegaskan bahwa karakternya bukanlah pengganti Tony Stark, melainkan pribadi yang membentuk jalurnya sendiri.

BACA JUGA:Marvels Spider-Man 3 Kembali Hadirkan Peter Parker, Tepis Rumor Pensiun jadi Superhero

BACA JUGA:Marvel Rivals Spring Festival, Skin Baru dan Mode Sepak Bola yang Menggoda

"Riri memang terinspirasi oleh Tony Stark, tapi dia bukan sekadar versi lainnya. Dia punya cara berpikir dan pendekatan yang sangat berbeda," paparnya seperti dikutip Collider.

Alih-alih meniru, tokoh Riri mengambil inspirasi dari sang legenda Iron Man dan menaikkannya ke level terbaru. Ia memulai perjalannya sebagai pelindung baru dengan caranya sendiri.

2. Debut Villain Baru - The Hood

3 Fakta Menarik Serial Ironheart: Jadi Debut Villain Terbaru, The Hood. Foto: Anthony Ramos sebagai The Hood-Marvel Studios-

Tak lengkap sebuah kisah pahlawan tanpa sosok antagonis yang kuat dan kompleks. Dalam Ironheart, Marvel memperkenalkan tokoh jahat baru yang belum pernah muncul sebelumnya di layar MCU yakni Parker Robbins, atau lebih dikenal sebagai The Hood.

Tapi jangan bayangkan ia sekadar penjahat klise korban rekayasa genetika yang ingin menghancurkan dunia. Parker adalah karakter penuh lapisan. Seorang pria biasa yang terseret jauh ke dalam dunia kekuatan gelap, dan tak pernah benar-benar bisa keluar lagi.

Dalam Ironheart, Parker menemukan sebuah jubah tua yang mengandung kekuatan sihir kuno. Jubah itu memberinya kemampuan menghilang, melayang di udara, dan menciptakan serangan mematikan. Tapi, kekuatan itu ada harganya.

BACA JUGA:5 Fakta Seru Film Thunderbolts, Kisah Squad Antihero Yang Bikin Geger MCU

BACA JUGA:7 Film dan Serial MCU yang Wajib Ditonton Sebelum Nonton Captain America: Brave New World

"Awalnya dia cuma orang biasa, lalu dia menemukan sesuatu yang terlalu kuat untuk dikendalikan," ungkap Anthony Ramos, sang pemeran The Hood. "Kekuatan itu memang memberinya kekuasaan. Tapi juga menghancurkannya dari dalam," lanjutnya.

Yang membuat interpretasi Ramos lebih menarik lagi adalah bagaimana ia dan tim kreatif mengadaptasi latar belakang Parker. Agar terasa lebih relevan secara sosial. Dalam versi serial, Parker bukan berasal dari New York seperti di komik, melainkan dari Humboldt Park, kawasan Amerika Latin di Chicago.

"Kami ingin karakternya terasa nyata, berakar. Dia bukan monster yang lahir dari laboratorium, tapi seseorang yang dibentuk oleh lingkungannya, oleh kota yang keras dan penuh kontradiksi," papar aktor keturunan Puerto Rico tersebut.

Dengan demikian, The Hood bukan hanya sekadar penjahat yang harus dikalahkan, tetapi juga menjadi refleksi dari trauma, kemiskinan, dan keputusasaan yang sering kali tak terdengar di balik cerita besar superhero.

BACA JUGA:Robert Downey Jr. Kembali ke MCU sebagai Doctor Doom, Gajinya Selangit!

BACA JUGA:Surprise! Robert Downey Comeback ke MCU Jadi Dr Doom, Ini Katanya

3. Pertempuran Teknologi Vs Sihir

3 Fakta Menarik Serial Ironheart: Jadi Debut Villain Terbaru, The Hood-Marvel Studios-

Salah satu benang merah paling menarik dari Ironheart adalah pertarungan ideologis antara teknologi dan sihir. Riri, dengan kecerdasannya yang serba rasional dan berbasis logika ilmiah, tiba-tiba menghadapi musuh yang tak bisa dijelaskan dengan rumus.

Ryan Coogler, yang menjabat sebagai produser eksekutif, menyebut bahwa perpaduan antara Marvel jalanan dengan unsur magis adalah sesuatu yang belum pernah mereka coba secara penuh sebelumnya.

"Serial ini menggabungkan dua dunia yang sangat berbeda. Di satu sisi ada Riri, remaja jenius dengan teknologi luar biasa. Di sisi lain ada The Hood, yang membawa kekuatan gaib yang tak bisa dinalar. Pertemuan mereka… ya, bisa dibilang gila," ungkap sutradara Black Panther itu.

Konflik itu menjadi semakin menarik karena tak hanya berkutat pada pertempuran fisik. Riri harus memikirkan kembali prinsip-prinsip yang selama ini ia yakini.

BACA JUGA:Tayang Hari Ini! Sinopsis Deadpool & Wolverine, Film yang Bakal Ubah Sejarah MCU

BACA JUGA:Trailer Deadpool and Wolverine Dirilis, si Cerewet Langsung Bully MCU

Apakah semua kekuatan harus berasal dari teknologi? Apakah sesuatu yang tidak bisa dijelaskan secara ilmiah pasti berbahaya? Atau justru ada pelajaran yang bisa dipetik dari kekuatan yang lebih spiritual dan tak kasat mata?

3 Fakta Menarik Serial Ironheart: Jadi Debut Villain Terbaru, The Hood-Marvel Studios-

Visual Ironheart pun menunjukkan kontras itu dengan jelas. Di satu sisi, kita akan melihat armor Ironheart dengan desain logam tajam, cahaya LED, dan teknologi mutakhir.

Di sisi lain, kekuatan The Hood ditampilkan lewat aura merah gelap, jubah lusuh, dan gerakan-gerakan mistis yang menciptakan suasana menyeramkan. Benturan keduanya bukan hanya akan menyulut ledakan, tapi juga menguji ketahanan identitas.

Itu dia 3 fakta menarik dari serial terbaru MCU. Setelah kesuksesan film terbaru Thunderbolts* Mei lalu, Marvel tampak begitu percaya diri dengan serial terbarunya ini.

Ironheart adalah bukti bahwa Marvel tengah membuka bab baru. Bukan sekadar memperkenalkan karakter muda. Tapi membiarkan mereka membawa suara sendiri. Dengan latar yang lebih relevan, konflik yang lebih manusiawi, dan pertarungan nilai dan perspektif.

Riri Williams bukan Tony Stark, dan serial ini tidak berusaha membuatnya demikian. Dia adalah pahlawan yang belajar dari kehilangan dan kegigihan. So, jangan sampai ketinggalan penayangan perdana Ironheart mulai 25 Juni 2025 di Disney+. (*)

*) Mahasiswa Magang dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya

Sumber: berbagai sumber