Ipda Purnomo, Terus Belajar Baik Bersama ODGJ (1): ’’Dibaptis’’ Polisi Baik oleh ODGJ Misterius

TANPA RISIH Purnomo menyuapi ODGJ yang ditemukan di jalan.-Dokumen Pribadi-
Purnomo viral banget. Ia dijuluki sebagai Polisi Baik. Sosoknya wira-wiri di beranda media sosial. Mulai Facebook, Instagram, YouTube, hingga TikTok. Dan Anda sudah tahu, ia viral karena ketulusannya melayani dan menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
CUACA Minggu, 29 Juni, 2025, itu cerah. Tapi tak panas. Sinar matahari masih cukup sehat di kulit, sekira dua jam sebelum tengah hari.
Di depan bangunan berkarakter arsitektur Jawa tersebut, aktivitas itu menyeruak. Lima pemuda berkepala gundul menyiangi rumput. Di sepanjang tepi selokan di dekat pagar batu bata ekspose.
Para pemuda itu berkaus kuning. Tulisannya mencolok: Purnomo Polisi Baik. Komplet dengan logo YouTube.
Bersama para pemuda itu ada sosok gempal. Kaus kelabu gelapnya terlihat body fit. Nge-pres. Celananya motif kotak-kotak sepanjang lutut.
BACA JUGA:Kematian Dian Novita Sari: Saat Polisi Tampak Ragu
BACA JUGA:Ada Unsur Kelalaian, Polisi Tetapkan Dua Tersangka dalam Bencana Longsor Gunung Kuda Cirebon
Sesekali, ia menyerukan kalimat-kalimat perintah kepada orang-orang plontos itu. Ya, sosok gempal itu adalah Ipda Purnomo. Ia adalah penasihat Yayasan Berkas Bersinar Abadi, di Nguwok, Lamongan.
Purnomo tidak sekadar berkacak pinggang. Ia juga mencabut rumput yang sudah tinggi. Di dekat mereka ada dua tong yang digunakan untuk menampung potongan rumput itu tersebut.
Ada obrolan di antara mereka. Selain sesama pemuda berkaos kuning, suara Purnomo memang lebih dominan. Di antara kalimat perintah, sesekali muncul nasihat. Misalnya, soal kewajiban salat lima waktu.
“Suf, itu nanti rumputnya dicabuti. Banyak tamu ini nanti. Dicabuti sampai sana nanti,” kata Purnomo menyebut salah satu nama dari lima pemuda itu. Tentu, omongan itu juga berlaku untuk empat pemuda lainnya yang sedang jongkok mencari rumput liar.
Kelima pemuda itu nyaris tampak seperti orang normal. Namun, mereka adalah penderita ODGJ yang sudah bisa dikatakan sembuh. Mereka bisa keluar dari pondok rehabilisasi dan membantu pekerjaan.
Sebenarnya, banyak juga ODGJ yang sembuh. Tapi tidak bisa pulang ke keluarga. Itu karena mereka ditolak kembali ke keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: