Koperasi Merah Putih di Jatim 100 Persen Terbentuk, Khofifah Optimistis Ekonomi Desa Tumbuh

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Seluruh desa dan kelurahan di Jatim kini memiliki Koperasi desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). 

Dari total 8.494 desa/kelurahan di Jatim, semua SK Badan Hukumnya sudah terbit. Tepatnya per 30 Juni 2025. Itu menjadikan Jatim sebagai provinsi pertama di Indonesia yang mencapai target 100 persen secara nasional.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberi apresiasi kepada tiga kabupaten dengan capaian tercepat: Nganjuk, Ponorogo, dan Sidoarjo.

“Alhamdulillah, sejak 30 Juni 2025, semua koperasi desa/kelurahan kita sudah berbadan hukum. Tidak ada lagi yang belum sah,” ujar Khofifah, Jumat, 4 Juli 2025.

Khofifah optimistis, keberadaan KDKMP akan mendorong pertumbuhan ekonomi dari tingkat desa/kelurahan. Juga, bisa mempersempit kesenjangan antara desa dan kota.

BACA JUGA:Khofifah Bebaskan Biaya Pengobatan Korban Laka Laut KMP Tunu Pratama di RS Pemprov

BACA JUGA:Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Jatim Manfaatkan Beasiswa LPDP-King’s College London

Bagi Khofifah, koperasi ini bukan pesaing usaha yang sudah ada. Melainkan bagian dari upaya memperluas akses layanan. "Tentu saja, untuk menekan harga-harga agar lebih terjangkau untuk warga,” katanya

Menurut gubernur perempuan pertama di Jatim itu, KDKMP bisa menjadi agen distribusi LPG 3 kg dan pupuk bersubsidi. Atau, bidang usaha lain sesuai potensi di wilayah masing-masing.

“Jadi, adanya koperasi bukan saling menghancurkan, tapi saling menguatkan. Kolaborasi harus terus dibangun,” tambah Khofifah.

Aaplagi, saat ini pemerintah pusat sedang membahas penyamarataan harga LPG 3 kg di seluruh wilayah. Harapannya, tidak ada disparitas harga antardaerah.

Yang patut disyukuri, kata Khofifah, LPDB Kementerian Koperasi telah menyiapkan skema pembiayaan bagi koperasi via Bank Himbara.

BACA JUGA:Hari Bhayangkara, Khofifah Puji Peran Polri: Teruslah Jadi Benteng Pengayom Masyarakat

BACA JUGA:Jatim Raih Penghargaan Tata Kelola Arsip, Gubernur Khofifah Dorong Sistem Kearsipan Terbuka dan Mudah Diakses

Sumber: