Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat di Lamongan Sambil Bagikan Sepatu untuk Calon Siswa

Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat di Lamongan Sambil Bagikan Sepatu untuk Calon Siswa

LENGKAP : Khofifah mengunjungi ruang kelas di Sekolah Rakyat Brondong Lamongan Senin 7 Juli 2025-Humas Pemprov Jatim-

LAMONGAN, HARIAN DISWAY - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali meninjau kesiapan sekolah rakyat (SR) pada Senin 7 Juli 2025. 

Kali ini orang nomor satu di Jatim itu mengunjungi SR jenjang SMA di Brondong Lamongan. Khofifah menyebut Lamongan menjadi salah satu daerah yang siap menjalankan SR. 

Di dampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendy, Khofifah menilik sekolah yang rencananya bakal diisi oleh tiga rombongan belajar (rombel) itu. Dalam kesempatan itu juga Khofifah tampak membagikan sepatu kepada calon siswa. 

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Pekan Depan, Anak Jalanan Masuk Prioritas Utama

"Masing-masing rombel akan diisi oleh 25 siswa," kata Khofifah. Jadi, untuk tahap pertama itu, total akan ada 75 siswa yang mendapatkan pembelajaran di SR. Mereka akan mendapat mendapat pendidikan berbasis boarding school. 

Khofifah menilai, fasilitas yang tersedia di SR Brondong sudah sangat representatif dan mendukung sistem pembelajaran berbasis asrama. Itu terlihat dari sarana yang lumayan komplit. Seperti asrama, gedung kelas, aula, ruang makan. "Juga sudah ada laboratorium IPA hingga laboratorium komputer," katanya, 

Dari sidak itu, Khofifah menilai ruang asrama siswa cukup luas. Siswa nantinya bisa kerja kelompok di halaman bahkan pelataran depan asrama. Kamar mandi lumayan representatif. Ada 20 disiapkan di setiap lantai. 

BACA JUGA:Sekolah Rakyat di Mojokerto Siap Dibuka 14 Juli, Tampung 50 Siswa dari Keluarga Prasejahtera

"Yang spesial dibandingkan SR lain di Jatim, SR di Lamongan ini sudah memiliki kepala sekolah lengkap dengan guru pengajar," katanya. Ia yakin dengan kelengkapan ini, SR Brondong secara keseluruhan siap 100 persen.

Bahkan, perempuan asal Wonocolo, Surabaya ini juga mengatakan bahwa ia tengah mengajukan pemajuan tanggal masuk siswa dari tanggal 13 Juli menjadi 12 Juli. Hal ini mengingat sistem sekolah asrama atau boarding school, sehingga dirasa perlu masa pengenalan lingkungan sekolah yang lebih lengkap.

"Masuk lebih awal, agar siswa bisa mengenal lingkungan asramanya," tuturnya. Seperti lokasi cuci baju, menjemur, setrika, pembagian kamar, tempat makan, aula hingga mushola.

Salah satu calon murid SR Kabupaten Lamongan, Aprilia (15) mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa segera bersekolah di SR berada di SMKN Maritim Brondong ini. Ia mengatakan semakin semangat setelah bertemu langsung dengan Gubernur Khofifah. "Sekolahnya bagus sekali," pungkas Khofifah(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: