3 Jamaah Haji Indonesia Masih Hilang, Kemenag Intensifkan Pencarian di Arab Saudi

Jamaah haji kloter 1 embarkasi Surabaya tiba di Bandara Juanda setelah melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, Makkah, Kamis, 12 Juni 2025.-Angkasa Pura-
HARIAN DISWAY – Tiga Jamaah haji asal Indonesia dilaporkan masih hilang di Arab Saudi hingga Selasa, 8 Juli 2025.
Direktur Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Muchlis Hanafi menyampaikan bahwa upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi (PPIH AS) bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).
BACA JUGA:97 Jamaah Haji Debarkasi Surabaya Wafat, Pemulangan Kloter Masih Terus Berjalan
“Sampai detik ini masih belum ada titik terang. Kemarin pihak KJRI juga sweeping lagi, masih belum ada info valid,” ujar Muchlis.
Rencananya, pada 10 Juli pagi, menjelang berakhirnya operasional PPIH Arab Saudi, tim akan kembali melakukan pencarian intensif di beberapa rumah sakit di Makkah dan Jeddah.
BACA JUGA:Gelombang II Kepulangan Jamaah Haji Dimulai, 19.692 Jamaah Sudah Tiba di Surabaya
“Tanggal 10 pagi, sebelum akhir operasional PPIH Arab Saudi, bidang perlindungan jamaah akan kunjungi lagi RS Makkah dan Jeddah,” jelasnya.
Muchlis menyebutkan bahwa dua dari tiga Jamaah hilang sebelum fase Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), dan sudah dilakukan badal haji atas nama mereka.
Sementara satu orang lainnya hilang setelah Armuzna.
BACA JUGA:Jamaah Haji Bisa Kunjungi Destinasi Ziarah di Madinah Tanpa Dipungut Biaya
Identitas Jamaah yang Masih Dicari:
- Nurimah (80 tahun) – Jamaah kelompok terbang (kloter) 19 Embarkasi Palembang. Terakhir terlihat meninggalkan Hotel 614, Makkah, pada 28 Mei, dua hari setelah tiba, dan tidak kembali hingga kini.
- Sukardi (67 tahun) – Jamaah kloter 79 Embarkasi Surabaya. Dilaporkan pergi dari Hotel 813 pada 29 Mei, dan tidak kembali sejak saat itu.
- Hasbulah (73 tahun) – Jamaah kloter 7 Embarkasi Banjarmasin. Diketahui meninggalkan Hotel 709 pada Selasa dini hari, 17 Juni 2025.
BACA JUGA:Jamaah Haji Yang Wafat Mendapatkan Asuransi, Begini Cara Klaim nya
Muchlis menjelaskan bahwa dua tim khusus telah dibentuk untuk melakukan pencarian di berbagai lokasi, termasuk rumah sakit dan fasilitas umum di wilayah Makkah dan Jeddah.
Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan keselamatan dan kejelasan informasi bagi para Jamaah dan keluarganya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: