BitChat, Aplikasi Pesan Tanpa Internet, Inovasi atau Sekadar Gimmick?

BitChat, Aplikasi Pesan Tanpa Internet, Inovasi atau Sekadar Gimmick?

Jack Dorsey dan Bitchat.-@btbeartai-Instagram

Bahkan, ada fitur penghapusan cepat data (emergency wipe) serta lalu lintas kamuflase (cover traffic) untuk menyamarkan pola komunikasi.

Di balik keunggulan tersebut, BitChat tentu tidak lepas dari tantangan. Efektivitas aplikasi tersebut sangat bergantung pada kepadatan pengguna di suatu wilayah.

BACA JUGA: Surabaya Printing Expo 2025 Kembali Digelar, Hadirkan Mesin Teknologi Cetak Masa Depan

Tanpa cukup banyak perangkat yang juga menjalankan BitChat, jaringan tidak terbentuk. Sehingga pesan tidak bisa dikirim. Artinya, di lingkungan terpencil atau jarang pengguna, aplikasi itu nyaris tidak berfungsi.

Selain itu, radius jangkauan maksimalnya hanya sekitar 300 meter. Dalam kondisi ideal, itu bisa diperluas jika ada pengguna lain yang berfungsi sebagai perantara. Namun, tetap saja itu bukan jarak yang luas jika dibandingkan dengan aplikasi berbasis internet.

Masalah lain yang menjadi sorotan adalah bahwa BitChat masih dalam tahap beta. Saat ini, baru tersedia terbatas di iOS melalui TestFlight, dengan kapasitas maksimal 10 ribu pengguna.

BACA JUGA:Pertamina Sebar Nomor WhatsApp Khusus, Minta Masyarakat Laporkan Jika Ada Kualitas BBM yang Tidak Sesuai

Versi Android belum dirilis, dan audit keamanan dari pihak ketiga belum dilakukan secara menyeluruh.

Sejumlah pakar juga mengkhawatirkan potensi celah keamanan. Khususnya pada sistem autentikasi yang bisa dimanipulasi oleh pihak jahat untuk menyamar sebagai pengguna lain.

Terlepas dari segala keterbatasannya, BitChat tetap menarik untuk diamati. Terutama karena misinya yang jelas: menciptakan sistem komunikasi yang tidak bisa dilumpuhkan oleh sensor, otoritas, atau infrastruktur yang terbatas.

BACA JUGA:Ini Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis, Bisa Lewat WhatsApp Atau Datang Langsung ke Puskesmas

Dalam situasi ketika kebebasan berekspresi atau alur informasi terganggu, aplikasi seperti itu bisa menjadi alat penting untuk menyampaikan pesan dan menghubungkan komunitas.

Namun, pengguna juga harus memahami bahwa BitChat bukan pengganti WhatsApp atau Telegram. Tapi lebih cocok sebagai alat bantu darurat. Bukan untuk komunikasi harian dalam jaringan luas.

Sebagai proyek yang baru berjalan, BitChat masih perlu melewati banyak ujian. Versi Android harus segera dirilis untuk menjangkau lebih banyak pengguna.

BACA JUGA: Tiket Whoosh Diskon 20 Persen, Cukup Pesan Lewat WhatsApp!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: