Bersaing Lewat Dampak: Arah Baru Kompetisi E-Commerce di Indonesia berdasarkan Riset Ipsos 2025.

Ilustrasi belanja online-Beli baju lebaran lebih aman dan tenang-Freepik
Berdasarkan data, Shopee dianggap oleh mayoritas responden sebanyak 62%, sebagai e-commerce yang paling membantu UMKM menembus pasar global.
Belanja online makin nyaman dengan berbagai inovasi terbaru untuk menjangkau lebih banyak masyarakat di seluruh pelosok Indonesia. -dok. istimewa-
Diikuti pemain lainnya, Tokopedia (16%), TikTok Shop (15%), dan Lazada (6%). Lebih dari itu, mayoritas UMKM dan brand lokal yang mengikuti program Shopee Ekspor juga menyatakan dampak positif dari inisiatif tersebut terhadap pertumbuhan bisnis.
Pada Riset Ipsos 2025 kali ini menunjukkan bahwa di era kompetisi digital yang makin kompleks, platform yang akan bertahan dan menang adalah yang mampu menjadi katalis pertumbuhan berkelanjutan bagi UMKM dan brand lokal.
Bagi para pelaku usaha, yang paling berkesan bukan sekadar platform jualan, melainkan mitra yang tangguh, yang siap berubah mengikuti zaman, hadir saat dibutuhkan, dan terus mendampingi dalam setiap fase pertumbuhan.
Bukan hanya soal etalase digital, tapi ekosistem yang mampu mendorong UMKM dan brand lokal naik kelas.
Di tengah persaingan yang semakin ketat, Shopee muncul sebagai salah satu pemain yang paling diingat oleh para pelaku usaha.
Mayoritas UMKM dan brand lokal menilai Shopee sebagai platform yang memberi dampak paling konkret. Alasannya mulai dari penguatan literasi digital, program pendampingan berkelanjutan, hingga membuka akses ke pasar yang lebih luas, termasuk pasar global.
BACA JUGA:Cara Bayar Shopee Pakai DANA, Mudah dan Cepat!
“Shopee tidak hanya menyediakan tempat berjualan. Mereka membangun pondasi agar usaha bisa tumbuh dan bertahan lama. Itulah yang membedakan,” tutup Andi Sukma. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: