BRI Jazz Gunung Bromo seri 1 Dibuka Papermoon Puppet Theatre, Gandeng Siswa SDN Jetak, Probolinggo

BRI Jazz Gunung Bromo seri 1 Dibuka Papermoon Puppet Theatre, Gandeng Siswa SDN Jetak, Probolinggo

Papermoon Puppet Theatre, pembuka gelaran BRI Jazz Gunung Bromo seri 1, 19 Juli 2025. Tampak mereka memainkan boneka Mbah Putri.-Guruh D.N.-HARIAN DISWAY

"Apalagi pementasannya ini di lingkungan agraris Bromo. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani. Kami ingin menampilkan semangat itu pada anak-anak," ungkap Maria Tri Sulistyani, sutradara pementasan tersebut.

BACA JUGA:Centil! Vina Panduwinata Tampilkan Lagu-Lagu Abadi di Jazz Gunung Bromo 2024

Pun, sekaligus mendorong anak-anak untuk meniru semangat orang tua yang bekerja sebagai petani tersebut.

"Mereka yang sudah sepuh mau bertani. Mau bekerja dan berusaha. Dan tetap ceria. Seperti tokoh Mbah Putri dan Mbah Kakung. Anak-anak harus mencontoh mereka," tambah perempuan 43 tahun itu.


Ranggi Jaka Karosa dengan kreasi boneka reyognya yang terbuat dari pakcoy. Ia ikut ambil bagian dalam pementasan Pappermoon Puppet Theatre.-Guruh D.N.-HARIAN DISWAY

Setelah itu, para anggota Papermoon Puppet Theatre mengajak anak-anak untuk membuat boneka secara langsung dari sayur-mayur. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok. 

BACA JUGA:Jazz Gunung Bromo 2024 Tampilkan Elfa’s Singer, Legenda Memang Beda!

Anak-anak itu berlomba dengan imajinasinya masing-masing. Ranggi Jaka Karosa, misalnya, ia membuat boneka reyog.

Bagian dadak meraknya menggunakan pakchoy yang dilebarkan. Kemudian sisi kepalanya menggunakan kubis berukuran kecil. 

"Ini reyog. Kepalanya bisa digerak-gerakkan seperti ini," ujar siswa kelas VI tersebut, sembari menggoyang-goyangkan pakcoy dadak merak tersebut.

BACA JUGA:Residensi Bromo Jazz Camp Sempurnakan Latihan Jelang Tampil di Jazz Gunung Bromo 2024

Begitu pun siswa lain. Seperti Alexa Helga Alfredo, siswa kelas 5. Ia membuat bonekan yang kepalanya terbuat dari kubis, badannya pakcoy, sedangkan kaki, tangan, dan matanya dibuat dari potongan wortel.

Papermoon Puppet Theatre telah 20 tahun berkarier di dunia teater boneka. Mereka menyajikan berbagai tema. Seperti tentang sosial, lingkungan, dan lain-lain.


Kreasi boneka sayuran karya anak-anak SDN Jetak, Probolinggo, usai mengikuti pementasan Papermoon Puppet Theatre bertajuk Before Sunrise.-Guruh D.N.-HARIAN DISWAY

Boneka mereka bagian wajahnya terbuat dari kertas. Sedangkan bagian tubuhnya terbuat dari rotan yang disambung dengan potongan-potongan kayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harian disway