Israel Kepung Deir Al Balah, Menahan dan Menginterogasi Staf WHO

Israel Kepung Deir Al Balah, Menahan dan Menginterogasi Staf WHO

Foto warga yang berada di Deir al-Balah setelah penyerangan yang dilakukan oleh pihak militer Israel (IDF)--Eyad BABA / AFP

HARIAN DISWAY - Pada Senin, 21 Juli 2025 Tank milik Israel memasuki kawasan Deir al-Balah, Jalur Gaza.

Hingga kini, militer Israel (IDF) belum pernah beroperasi di wilayah tersebut karena mereka menganggap para sandera Hamas berada di sana. Hamas juga telah mengatakan akan mengeksekusi sandera apabila pihak Israel berani menyerang.

Sehari sebelumnya, IDF menyerukan agar  Deir al-Balah yang telah menjadi tempat pengungsian warga Palestina selama lebih dari 21 bulan dikosongkan.

Pihak IDF mengirimkan sebuah tank yang di bawah Pasukan Brigade Golani. Tank tersebut menghancurkan rumah dan masjid setempat. Serangan ini membunuh 3 warga Palestina.

BACA JUGA:Hamas Sepakat Bebaskan 10 Sandera Israel untuk Negosiasi Gencatan Senjata Gaza

BACA JUGA:120 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Israel, Hamas Desak Masuknya Bantuan Sebagai Syarat Negosiasi

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa militer Israel memasuki keresidenan WHO dan memaksa evakuasi, memborgol, serta menginterogasi staf mereka.

Dua staf WHO dan dua anggota keluarga mereka ditahan oleh militer Israel. Saat ini, mereka telah membebaskan tiga orang, sementara satu staf masih ditahan.

“Gudang utama WHO di Deir al-Balah mengalami ledakan setelah serangan kemarin,” ujar Tedros.

Sedangkan, kementerian Kesehatan Gaza melaporkan setidaknya 130 warga meninggal dan lebih dari 1.000 luka-luka sejak Israel menyerang selama 24 jam terakhir. Jumlah ini termasuk yang terparah dalam beberapa minggu terakhir.

Sejak perang yang dimulai, hampir semua penduduk Gaza mengungsi setidaknya sekali karena perintah evakuasi Israel. Menurut OCHA, perintah terbaru membuat 87,8% wilayah kini berada di bawah perintah evakuasi.

BACA JUGA:IDF Ungkap Mereka Boleh Tembak Suka-Suka! Tak Heran Jumlah Korban Tinggi!

BACA JUGA:IDF Akui Tak Bermaksud Lakukan Serangan Kepada Para Relawan WCK

Warga Palestina bernama Hamdi Abu Mughseeb mengatakan pada AFP bahwa mereka melarikan diri ke Selatan Deir al-Balah setelah penembakan semalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: afp news agency