Kompolnas Sisir Kejanggalan Kematian Diplomat Arya Daru: HP Hilang Jadi Kunci

Kompolnas Sisir Kejanggalan Kematian Diplomat Arya Daru: HP Hilang Jadi Kunci

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebut penyelidikan penyebab kematian Diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan masih dilakukan kepolisian-Istimewa-

BACA JUGA:Pembunuhan Jamur Beracun yang Menghebohkan Australia (4-Habis): Vonis Jatuh, Tunggu Pengampunan

“Kalau memang bunuh diri, kami ingin tahu motifnya. Kalau itu tindak kejahatan, tentu harus kami lihat apakah konstruksi peristiwanya memungkinkan itu terjadi,” tuturnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan bahwa penyidikan dilakukan berbasis metode ilmiah. “Masih dilakukan pendalaman, menunggu hasil-hasil dari laboratorium forensik,” ungkapnya.

Supaya, kata Listyo, pada saat diputuskan nanti merupakan kesimpulan berdasarkan scientific crime investigation.

BACA JUGA:Pembunuhan Jamur Beracun yang Menghebohkan Australia (3): Pembunuh dengan Wajah Manis

Penyidikan kasus itu ditangani oleh Polda Metro Jaya. Kapolri memastikan prosesnya berjalan serius dan menyeluruh. “Mudah-mudahan hasilnya bisa segera keluar,” jelasnya.

Pengamat kepolisian Bambang Rukminto menekankan pentingnya transparansi hasil penyelidikan untuk menghindari spekulasi liar di masyarakat.

“Progres penyelidikan agar dibuka ke publik. Terutama soal penyebab kematian,” ujar Bambang saat dikonfirmasi, Selasa, 15 Juli 2025.

BACA JUGA:Pembunuhan Jamur Beracun yang Menghebohkan Australia (2): Rangkaian Kebohongan yang Kuatkan Juri

Sementara itu, kriminolog Haniva Hasna menilai ada sejumlah tantangan teknis yang membuat kasus ini tidak mudah diurai. Mulai dari minimnya saksi hingga kondisi jenazah saat ditemukan.

Ia menyebut beberapa faktor yang menyulitkan pengungkapan kasus ini:

  • Lokasi kejadian berada di ruang tertutup dengan akses terbatas.
  • Jenazah ditemukan dalam kondisi sudah beberapa hari, menyulitkan pelacakan jejak biologis dan forensik.
  • Dugaan pembunuhan dilakukan dengan rapi dan tertutup, mengindikasikan pelaku mengenal korban serta memahami lokasi.

BACA JUGA:Pembunuhan Jamur Beracun yang Menghebohkan Australia (1): Berdalih Kanker, Undang Makan Siang

Haniva menambahkan, audit digital forensik harus dilakukan menyeluruh. Rekonstruksi waktu kematian dan analisis psikologis korban juga penting dilakukan, selain pendalaman keterangan dari saksi sekitar dan lingkungan kerja.

Pemeriksaan forensik terhadap barang-barang di TKP juga dinilai krusial. Pendekatan holistik diharapkan dapat membuka titik terang kasus yang telah menyita perhatian publik ini.

BACA JUGA:Istri Tutupi Jejak Pembunuhan terhadap Suami di Jombang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id