HKTI Jatim Siap Dukung Swasembada Pangan, Bojonegoro Juara Produksi Beras

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur siap mendukung kedaulatan pangan nasional. 

Komitmen itu disampaikan saat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik  38 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HKTI se-Jawa Timur masa bakti 2025–2030 di Kantor Gubernur jalan Pahlawan, Kamis Sore, 24 Juli 2025. 

Dalam sambutannya, Khofifah mengapresiasi peran HKTI yang turun mendukung program swasembada. Selama ini, peran HKTI begitu strategis dalam capaian hasil pangan di Jawa Timur. 

"Produksi beras Jawa Timur tertinggi secara nasional sejak 2020 hingga semester 1 2025 saat ini" katanya lantas disambut sorak ratusan pengurus HKTI Jatim. 

BACA JUGA:Khofifah Jadi Pembina HKTI Jatim

BACA JUGA:HKTI Jatim Kampanyekan Konsep Pertanian Organik di Tengah Pengurangan Subsidi Pupuk

Khofifah menyebut Kabupaten Bojonegoro sebagai daerah dengan produksi beras tertinggi, sementara Kabupaten Ngawi tercatat memiliki tingkat produktivitas tertinggi.

Selain pertanian, sektor peternakan juga mencatat capaian signifikan. Jawa Timur disebut sebagai provinsi dengan produksi susu terbanyak di Indonesia.

“Produksi susu nasional baru bisa memenuhi 21 persen dari kebutuhan pasar. Dari angka itu, 60 persen berasal dari Jawa Timur,” tegas Khofifah.

BACA JUGA:Khofifah Bagikan Sepatu dan Perlengkapan Asrama Siswa SR di Pasuruan

Dalam acara tersebut, Khofifah juga menyerahkan 26.000 bibit tanaman indigofera kepada perwakilan DPC HKTI se-Jatim. Penyerahan benih secara serentak itu tercatat memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Ketua HKTI Jawa Timur Arum Sabil mengatakan bahwa pihaknya kini fokus pada penyediaan bibit unggul untuk mendukung peningkatan produktivitas di sektor pertanian dan peternakan.

BACA JUGA:Khofifah: Koperasi Merah Putih Mitra Staregis UMKM, Bukan Kompetitor

“Khusus peternakan, kita dorong regenerasi bibit unggul. Tantangan saat ini masih dijumpai masalah inses,” katanya.

Sumber: