Mayapada Hospital Gunakan Teknologi Robotik untuk Bedah Lutut, Pasien Diklaim Bisa Berdiri 6 Jam Pasca-Operasi

Sejumlah dokter Mayapada Hospital Surabaya menggunakan teknologi robotik untuk tindakan operasi bedah lutut.-MHSB untuk Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Mayapada Hospital Surabaya (MHSB) berhasil melakukan operasi penggantian sendi lutut (Total Knee Replacement/TKR) dengan bantuan teknologi robotik. Itu merupakan prosedur pertama di Jawa Timur dan Indonesia Timur.
Prosedur perdana dilakukan pada 5 Juli 2025. Hingga kini, operasi sudah dilakukan pada beberapa pasien dengan hasil optimal. Salah satunya, pasien bisa berdiri dalam 6 jam dan pulang dalam 24 jam.
Tindakan operasi itu menggunakan VELYS™ Robotic-Assisted Solution dari Johnson & Johnson MedTech. Teknologi itu membantu dokter melakukan tindakan lebih presisi dan akurat.
“Robotik tidak menggantikan dokter. Tapi jadi alat bantu yang meningkatkan akurasi dan efisiensi,” kata Prof Dr dr Dwikora Novembri Utomo, Ketua Orthopedic Board Mayapada Healthcare.
Menurutnya, teknologi itu mendukung alur kerja intraoperatif yang sistematis. Sekaligus mampu mengurangi kerusakan jaringan lunak. Hasilnya, nyeri pasca-operasi berkurang, rehabilitasi lebih cepat, dan fungsi sendi lebih optimal.
Pendekatan itu mendorong kemajuan praktik ortopedi berbasis teknologi dan berorientasi pada kualitas.
Dalam rangka transfer pengetahuan, MHSB menggandeng Apollo Hospitals India. Mereka kemudian membuat program Mayapada INSPIRE yang digelar 25–26 Juli 2025, dengan menghadirkan Dr K J Reddy, ahli bedah sendi dari India.
Sebagai proktor, Dr K J Reddy hadir dengan pengalaman puluhan tahun dalam kasus kompleks penggantian sendi, revisi TKR, dan penanganan infeksi. Reddy menyebut, sistem robotik yang digunakan Mayapada Hospital Surabaya dalam prosedur Advanced TKR setara dengan teknologi di pusat ortopedi terkemuka dunia.
Penerapan teknologi itu menegaskan komitmen MHSB dalam menghadirkan layanan ortopedi presisi tinggi. ”Lewat bantuan teknologi robotik ini, tindakan operasi lebih aman dan efektif bagi pasien,” ujarnya.
Hospital Director MHSB dr Bona Fernando menyebut, Orthopedic Center MHSB memang berfokus pada teknologi mutakhir, keahlian dokter, dan manajemen perawatan komprehensif.
BACA JUGA:Gempa Guncang Surabaya, Pasien Mayapada Dievakuasi, Karyawan dan Mahasiswa Disuruh Pulang
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Direktur Mayapada Hospital Surabaya dr Irawati Marga MARS QIA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: