Pembunuhan-Pemerkosaan Gadis Terborgol di Cisauk, Tangerang: Waspadai Pacar Toksik

Pembunuhan-Pemerkosaan Gadis Terborgol di Cisauk, Tangerang: Waspadai Pacar Toksik

ILUSTRASI Pembunuhan-Pemerkosaan Gadis Terborgol di Cisauk, Tangerang: Waspadai Pacar Toksik-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Berdasar rekonstruksi, kejadiannya begini: Amelia mendatangi rumah Rafli karena sehari sebelumnya ditelepon Rafli, katanya, hendak membayar utang. Maka, Amelia tiba di TKP dengan mengendarai Vespa itu.

Tiba di depan rumah kontrakan itu, Amelia tidak masuk rumah. Menunggu di luar, duduk di motornyi. Rafli keluar rumah, menarik tangan Amelia, memaksa Amelia masuk rumah.

Di dalam mereka bicara. Tak lama kemudian Amelia keluar rumah. Rafli mengejarnyi. Ketika Amelia duduk di motor hendak berangkat, Rafli meloncat duduk di boncengan motor itu. Rafli menyekap hidung-mulut korban dengan kain hitam. Amelia lemas, jatuh ke tanah. 

Saat itulah dua tersangka lain, Ibra dan AP, muncul. Sudah direncanakan. Mereka bertiga membopong tubuh Amelia ke gang di samping rumah. Kedua tangan korban diborgol. Di situlah Amelia diperkosa tiga pelaku. Bergiliran.

Setelah puas memerkosa, para pelaku menghujani tubuh korban dengan tusukan pisau dan obeng. Sampai meninggal. Mereka lalu membawa mayat ke semak-semak tak jauh dari situ. Dibuang di sana. 

Para tersangka, kecuali AP yang masih anak di bawah umur, dijerat Pasal 340 kUHP, pembunuhan berencana. Ancaman maksimal hukuman mati.

Dari kronologi tersebut, tampak bahwa tersangka Rafli jago manipulasi. Ia memanipulasi korban sehingga dijuluki pacar toksik. Ia juga memanipulasi dua tersangka lain yang tidak punya kepentingan di pembunuhan itu, kecuali ikut memerkosa Amelia.

Tersangka seorang manipulator. Meski usianya segitu, ia bisa memanipulasi dua orang lebih tua darinya, yakni korban dan tersangka Ibra. Manipulator adalah ciri khas semua penjahat.

Dikutip dari Psychology Today, 20 Oktober 2022, berjudul A Guide to the Criminal’s Tactics to Seize Control, karya Stanton E. Samenow, diulas taktik penjahat. Ciri Utama penjahat adalah manipulator. Makin lama seseorang jadi penjahat, makin pengalaman, dan makin rumit bentuk manipulasinya.

Stanton E. Samenov (16 Oktober 1941– 8 Mei 2023) psikolog top Amerika Serikat (AS). Ia ahli membaca pikiran penjahat. Ia penulis buku Inside the Criminal Mind. The Washington Post, 11 Mei 2023, menyajikan obituari Samenov.  

The Post memuat: ”Stanton E. Samenov menarik perhatian nasional dengan menantang pandangan umum tentang perilaku kriminal. Ia menyatakan, penyebab kriminal bukan pada faktor lingkungan seperti kemiskinan, melainkan pada kepribadian kriminal, yang dapat diidentifikasi.”

Oleh karena itu, masyarakat perlu paham kepribadian pelaku kriminal supaya terhindar dari tindakan kriminal. 

Uraian Samenov panjang dan detail. Dilengkapi beberapa teori psikologi. Namun, intinya demikian:

Dalam pikiran seorang penjahat, fokus utamanya adalah mengendalikan pikiran orang (calon korban). Jika dalam suatu komunikasi penjahat dengan calon korban, kemudian penjahat menyimpulkan bahwa calon korban itu sudah dalam kendalinya, kejahatan mulai dilakukan.

Cara penjahat mengendalikan pikiran calon korban, dengan manipulasi.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: