DPRD Pasuruan Sahkan Perubahan APBD 2025 Tepat Waktu

Pengesahan Perubahan APBD tahun anggaran 2025 Kabupaten Pasuruan-Istimewa-
PASURUAN, HARIAN DISWAY - Rapat paripurna pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Pasuruan tahun anggaran 2025 digelar pada Senin, 28 Juli 2025.
Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Samsul Hidayat itu menandai selesainya pembahasan Raperda P-APBD dan pengesahannya menjadi Peraturan Daerah.
BACA JUGA:Pemkot Pasuruan Gencarkan Grebek Stunting di Bugul Lor dan Kebonagung, Fokus Pola Asuh dan Gizi
Proses pengesahan tersebut sesuai dengan jadwal yang telah ditargetkan oleh DPRD. Setelah seluruh fraksi menyampaikan pandangan umumnya, Raperda disepakati bersama untuk disahkan.
Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh kritik dan masukan yang disampaikan legislatif selama proses pembahasan.
BACA JUGA:Petani Sayuran dan Bunga Krisan Keluhkan Syarat Rumit Tebus Pupuk Subsidi
Ia berharap pada tahun 2026, kebijakan fiskal akan lebih fleksibel sehingga program-program prioritas dapat diperluas.
“Kami berharap dengan dorongan kebijakan fiskal 2026, pembahasan APBD tahun depan bisa mengakomodir lebih banyak program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pasuruan. Skala prioritas tetap menjadi dasar dalam penentuan anggaran,” ujar Rusdi.
Dalam P-APBD tahun ini, pemerintah daerah memusatkan perhatian pada sektor pendidikan, infrastruktur, dan perencanaan strategis jangka panjang. Namun, keterbatasan anggaran menjadi tantangan dalam mengakomodasi semua aspirasi masyarakat.
BACA JUGA:Lomba Dayung Wali Kota Cup 2025 Jadi Magnet Wisata dan Ekonomi Warga Pasuruan
“Usulan dari masyarakat banyak, tapi kita sesuaikan dengan kekuatan anggaran daerah yang ada. Kita tetap mengutamakan program yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga,” tambah Rusdi.
Ketua DPRD Samsul Hidayat menggarisbawahi pentingnya pengawasan legislatif terhadap jalannya program-program prioritas daerah. Ia memastikan pembahasan kali ini difokuskan pada penguatan agenda pembangunan, meski tidak ada program baru yang dimasukkan dalam P-APBD.
“Selama usulan anggaran itu sudah dibahas di RKPD, itu akan dimasukkan di tim anggaran. Beberapa program yang tidak masuk di banggar ya nantinya gak masuk kalau belum dibahas sebelumnya,” jelasnya.
BACA JUGA:KONI Kabupaten Pasuruan Mengevaluasi Hasil Porprov 2025, Sarpras Latihan Atlet Jadi Kendala
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: