5 Tip dan Rekomendasi Destinasi Snorkeling di Indonesia, Sambut Hari Snorkeling Dunia 30 Juli

Snorkeling merupakan olahraga atau aktivitas fisik yang bertujuan untuk menjelajahi keindahan bawah laut dari permukaan yang tidak terlalu dalam. Selasa, 29 Juli 2025--unsplash.com
Pelampung itu dapat membantu Anda untuk berenang dan menjaga tubuh tetap mengapung di permukaan laut.
3. Cek Kondisi Cuaca dan Arus
Sebelum melakukan snorkeling, sebaiknya untuk mengecek terlebih dahulu kondisi arus dan cuaca lokasi. Pastikan cuaca dalam kondisi baik dan arus laut tidak terlalu kuat.
BACA JUGA: Mengenal Blue Mind, Ketika Seseorang Merasa Lebih Tenang di Dekat Laut
4. Rileks dan Tenang
Saat snorkeling perlu diperhatikan untuk tetap tenang dan rileks. Bernapaslah dengan menarik napas melalui mulut dengan stabil.
Selain itu, hindari gerakan yang terlalu cepat. Selalu waspada dan perhatikan lingkungan sekitar. Jika mulai tidak nyaman, segera naik ke permukaan. Dan jangan memaksakan diri.
5. Jaga Ekosistem Bawah Laut
Saat snorkeling, pastikan untuk tetap menjaga ekosistem bawah laut dan hindari menyentuh terumbu karang. Serta tidak membuang sampah sembarangan.
BACA JUGA: Nonton Bareng Film Laut Tengah Seru Banget, Bagi-Bagi Hadiah sampai Ada yang Rela Bawa Banner
Rekomendasi Tempat Snorkeling Di Indonesia
Raja Ampat menawarkan keindahan dan keunikan bawah laut yang memukau. Selasa, 29 Juli 2025--pinterest
1. Pantai Amed
Rekomendasi tempat snorkeling yang pertama berada di pulau Bali, tepatnya pada pesisir timur laut Bali, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.
Pantai Amed dikenal dengan keindahan bawah laut yang menawan. Dilansir dari invest.baliprov.go.id, sekitar 20 meter dari bibir pantai terdapat kerangka kapal patroli jepang yang karam saat Perang Dunia II. Itu menjadi spot terbaik snorkeling.
2. Gili Labak, Jawa Timur
Gili labak merupakan pulau kecil yang terletak di sebelah pulau Madura. Dari pelabuhan di Sumenep membutuhkan sekitar 2 jam menggunakan transportasi laut.
Gili Labak menyuguhkan pemandangan laut biru yang indah. Luas pulaunya sekitar kurang lebih 5 hektar dan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mengekspor pulau itu.
3. Raja Ampat, Papua Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: