Gus Yani Motivasi Siswa SRMA 37 Gresik: Kalau Sudah Melangkah, Harus Sampai Finish!

Tangis haru orang tua saat mengantarkan anaknya ke Sekolah Rakyat di Jalan Kanjeng Sepuh, Sidayu Gresik, Senin 4 Agustus 2025.-Moch Sahirol Layeli-Harian Disway-
GRESIK, HARIAN DISWAY - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memberikan semangat kepada siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 37 Gresik. Ia menekankan pentingnya tekad kuat dalam mengejar pendidikan.
Itu disampaikan Gus Yani, sapaan bupati Gresik, saat peresmian SRMA 37 Gresik di Jalan Kanjeng Sepuh, Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Senin, 4 Agustus 2025.
”Saya itu kalau sudah fokus, ndak setengah-setengah. Mboten angsal ragu. Nek wis kadung maju, kudu sampai finish. Itu saya. Itu yang harus dicontoh adik-adik,” katanya. ”Kalau sudah melangkah, jangan ragu. Harus sampai finish,” Imbuh Gus Yani, di hadapan siswa, wali murid, dan tamu undangan.
Di sisi lain, Gus Yani juga mengapresiasi kolaborasi seluruh pihak. Yakni, mulai dari pemerintah desa, camat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga masyarakat, yang turut mendukung keberhasilan SRMA 37 Gresik.
Menurutnya, tidak ada daerah lain di Provinsi Jawa Timur yang mampu menghadirkan wali murid, siswa, guru, kepala desa, camat, OPD, dan masyarakat secara langsung. ”Tidak ada peresmian SR lain yang seperti ini,” ujarnya bangga.
BACA JUGA:Gus Yani Optimistis Sekolah Rakyat Efektif Angkat Derajat Masyarakat Kurang Mampu
BACA JUGA:Sekolah Rakyat Menengah Atas 37 Gresik Diresmikan (1): Jadi Jalan Terang Gapai Cita-cita
Menurutnya, SRMA 37 Gresik ini dirancang khusus untuk siswa dari keluarga prasejahtera. Selain ruang belajar, fasilitas asrama juga disediakan agar peserta didik dapat fokus menimba ilmu.
”Program ini adalah bagian dari prioritas Pak Presiden (Prabowo Subianto, Red). Tujuannya memuliakan keluarga yang kurang mampu. Dan memberi mereka kesempatan yang sebelumnya tak terjangkau,” jelas Gus Yani.
Ia mengakui, meski sekolah negeri gratis, banyak anak yang tetap tak bisa mengakses pendidikan karena kendala ekonomi dan zonasi.
"Ada yang harus bantu orang tua kerja, tidak bisa berangkat sekolah. Maka lahirlah Sekolah Rakyat ini, untuk memutus rantai kemiskinan dengan cepat,” imbuhnya.
Gus Yani berpesan kepada para siswa untuk bersabar selama masa adaptasi. "Tahan dulu. Tapi tiga tahun lagi, kalian akan menangis bukan karena kangen rumah, tapi karena meninggalkan Sekolah Rakyat ini,” ucapnya.
Ia juga memastikan bahwa siswa akan dibimbing oleh guru-guru berkualitas. Juga dengan kurikulum dan sistem pendidikan yang berkualitas.
BACA JUGA:Pariwisata Gresik Tumbuh 8,67 Persen, Strategi Digital dan Event Budaya Jadi Kunci
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: