’’Kota Es’’ Harbin Menghangat, Wisatawan Asia Tenggara Membeludak

’’Kota Es’’ Harbin Menghangat, Wisatawan Asia Tenggara Membeludak

PARADE BUDAYA di Harbin, 15 Juni 2025. Acara yang merayakan hubungan bilateral dan budaya Rusia-Tiongkok itu mendatangkan turis domestik dan internasional.-CHINA DAILY-

Yang paling menonjol dari ekspansi itu adalah kemunculan kereta wisata carter khusus bernama “Yichun”. Kereta ini menawarkan pengalaman mewah dan tematik, khusus didesain untuk wisatawan, lengkap dengan gerbong makan dan hiburan.

BACA JUGA:Bedah Buku 75 Tahun Indonesia–Tiongkok, KOPRI: Perempuan Harus Paham Geopolitik

BACA JUGA:Angkat Pengaruh Konfusianisme dalam Kebijakan Luar Negeri Tiongkok, Probo Raih Gelar Doktor di Usia 30 Tahun

Operatornya adalah kolaborasi antara Yichun Tourism Development Group dan Harbin Railway Culture and Tourism Group. Di dalamnya, wisatawan diajak merasakan perjalanan tematik bertema dunia film Tiongkok.

“Kami meluncurkan kereta wisata bertema dari Harbin ke Yichun pada April lalu, membawa lebih dari 100 turis dari Singapura dan Malaysia,” ungkap Wang Yuyao, Asisten Ketua Yichun Tourism Development.

Menurut Wang Yuyao, respons para turis terhadap naik kereta tersebut sangat positif. Buktinya, pemesanan sudah dijadwalkan hingga akhir 2026, dengan 10 perjalanan tahap awal sudah masuk rencana operasional.

Booming wisata musim panas ini juga tercermin dari lalu lintas bandara. Data dari stasiun imigrasi Harbin menunjukkan, pada Juli tercatat 61.000 pergerakan penumpang masuk dan keluar di Bandara Harbin. Angka itu naik hampir 10.000 dibanding Juni, atau naik 19,3 persen secara tahunan.


KERETA YICHUN bersiap meninggalkan Stasiun Harbin. Kereta yang diluncurkan pada April 2025 itu memikat wisatawan.-CHINA DAILY-

Yang menarik, jumlah penumpang asing yang masuk juga meningkat jadi hampir 10.000. Naik 15,9 persen dari tahun lalu.

Angka-angka tersebut menegaskan satu hal: Harbin berhasil membaca peluang di tengah anomali cuaca ekstrem. Saat kota lain bertaruh dengan panas, Harbin menjual kesejukan. 

Wisatawan pun datang berduyun-duyun, bukan hanya untuk menikmati suhu bersahabat, tapi juga jaringan transportasi yang makin lancar, fasilitas yang siap saji, dan pengalaman yang tak biasa: dari kota es, ke hutan utara, naik kereta sinematik.


SEKELOMPOK WISATAWAN Asia Tenggara berpose di Central Street, salah satu pusat tujuan wisata di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Tiongkok.-CHINA DAILY-

Bagi industri pariwisata Tiongkok bagian utara, Harbin kini bukan hanya pintu masuk, tapi juga penguat magnet. Sejuk cuacanya, segar peluang ekonominya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: