Swedia dan Wisata Sleep Tourism, Manfaatkan Pesona Alam dan Musim Dingin

Swedia dan Wisata Sleep Tourism, Manfaatkan Pesona Alam dan Musim Dingin

SENJA DI SVARTSÖ. Kota itu juga dikenal dengan keindahan langit malam yang bebas dari polusi cahaya kota.-Getty Images-BBC

HARIAN DISWAY - Saat musim dingin tiba, Swedia menawarkan sesuatu yang semakin langka di era serba cepat ini: tidur nyenyak tanpa gangguan.

Negeri itu menghadirkan pariwisata dengan pemandangan menarik. Sekaligus tempat untuk beristirahat dan memulihkan energi. 

Dengan malam panjang yang sunyi, udara dingin, dan lanskap alam yang memesona, negara Skandinavia itu mulai menarik wisatawan yang datang. Mereka menawarkan sleep tourism.

BACA JUGA:Swedia Buat Jalan Pengisi Daya Kendaraan Listrik

Fenomena wisata tidur itu merupakan tren baru yang berkembang di seluruh dunia. Para pelancong memilih destinasi dan hotel berdasarkan kualitas tidur yang ditawarkan.

Di negara-negara lain, konsep itu sering diwujudkan melalui teknologi canggih, layanan hipnoterapi, hingga paket perawatan medis. 

Namun, Swedia menempuh jalur berbeda. Wisata di negara itu memanfaatkan alam, kesunyian, dan tradisi hidup sederhana.


WISATA SLEEP TOURISM di Swedia yang memanfaatkan alam, kesunyian, dan tradisi hidup sederhana.-Getty Images-BBC

BACA JUGA:Warga Swedia Bisa Menari Tanpa Izin

Christian Benedict, peneliti tidur dari Universitas Uppsala, menjelaskan bahwa kombinasi antara alam yang mudah diakses, area hutan yang luas, malam gelap sunyi, suhu dingin, dan budaya santai membuat Swedia menjadi lokasi ideal untuk wisata tidur. 

“Teknologi telah memengaruhi kualitas tidur kita. Menghabiskan lebih banyak waktu di alam terbukti berkaitan dengan kesehatan mental yang lebih baik. Juga berkurangnya gangguan tidur,” ujarnya.

Salah satu lokasi yang menjadi sorotan adalah Svartsö, pulau di Kepulauan Stockholm yang hanya memiliki sekitar 65 penduduk tetap. 

BACA JUGA:Menjelajahi Pulau Man dengan Kereta Gunung Klasik, Hidupkan Romantika Masa Lalu

Pada musim panas, pulau itu ramai dengan wisatawan yang datang untuk berenang, bersepeda, dan berkayak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bbc.com