Persebaya Rilis Jersey 2025/2026, Ringan dan Sarat Makna Kota Surabaya!

HARIAN DISWAY - Persebaya resmi merilis jersey anyarnya untuk menghadapi Super League 2025/2026. Kini, Persebaya akan mengeluarkan total empat jersey.

Dua jersey sisanya adalah,  satu jersey alternatif dan satu jersey keempat yang masih dirahasiakan. Hal itu memantik tanda tanya Bonek. Sebab, Persebaya Store baru merilis dua jersey, home dan away. 

Inovasi dalam Desain Jersey Anyar Persebaya

Malik Risaldi saat mengenakan jersey baru Persebaya untuk Super League 2025/2026-Instagram @persebayastore-

Salah satu perbedaan mencolok dari jersey musim ini adalah bahan yang digunakan. Persebaya bekerja sama dengan AZA Wear untuk mengembangkan material eksklusif yang dirancang khusus untuk menunjang performa para pemain.

"Jersey kami tahun ini sangat unggul dalam sisi performa," ungkap Arif Rahman Hakim, manajer Persebaya Store. Dengan berat kain hanya 135 gsm (gram per meter persegi), jersey itu dirancang agar lebih ringan.

Sehingga, memungkinkan pemain bergerak lebih cepat di lapangan. Jersey itu juga dilengkapi dengan teknologi anti-bakteri yang menjaga kenyamanan dan kesegaran, serta teknologi quick dry yang membuatnya cepat kering.

"Jadi jersey tersebut memang dibuat untuk performa. Harapannya bisa dipakai untuk berbagai aktivitas olahraga," tambah Hakim.

BACA JUGA:Wani! Lagu Persebaya Song For Pride Gratis Diputar di Tempat Usaha Tanpa Royalti

BACA JUGA:Respon Pelatih Persebaya Soal Perubahan Skena Sepak Bola, Perlu Adaptasi!

Filosofi di Balik Desain Jersey Baru Persebaya

Jersey baru Persebaya musim 2025/2026 menggunakan bahan ringan-Instagram @persebayastore-

Seperti biasa, setiap jersey Bajol Ijo (sebutan Persebaya) tidak hanya sekadar pakaian, tetapi juga mengandung filosofi yang mendalam.

Kali ini, jersey home dan away mengusung tema multikultural, mengajak pemiliknya untuk lebih mengenal Surabaya.

Anda sudah tahu, Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan, tetapi juga memiliki nilai-nilai positif lain yang mencerminkan semangat multikultural.

Surabaya adalah rumah bagi berbagai suku bangsa dan budaya. Sejarahnya sebagai pusat pergerakan nasional, seperti yang ditunjukkan dalam pidato Bung Tomo, menciptakan sinergi antar etnis yang harmonis.

Sumber: