Dino Patti Djalal Ungkap 5 Kejanggalan Kematian Diplomat Aya Daru, Polisi Diminta Selidiki Lagi

Dino Patti Djalal menyatakan keraguan atas kesimpulan kematian diplomat ADP yang dinyatakan bunuh diri.-disway.id-
HARIAN DISWAY — Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal, menyatakan keraguannya atas kesimpulan kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan (ADP), yang dinyatakan bunuh diri.
Ia menilai teori tersebut sulit diterima oleh keluarga, dirinya, dan masyarakat. Menurut Dino, ada banyak kejanggalan yang sulit diterima.
“Saya bukan polisi dan tidak punya akses ke data forensik, tapi sulit sekali menerima kesimpulan bahwa Aryadaru bunuh diri,” tulisnya di Instagram @dinopattidjalal.
BACA JUGA: DPR Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Diplomat Kemenlu, Keluarga Tolak Dugaan Bunuh Diri
Dino mengungkap lima alasan utama keraguannya. Pertama, metode bunuh diri dengan lakban sangat aneh dan tidak biasa.
“Saya belum pernah seumur hidup dengar orang bunuh diri dengan cara lakban. Ini tanda tanya besar,” ujarnya.
BACA JUGA:15 Saksi sudah Diperiksa terkait Kematian Diplomat Kemenlu
Kedua, ADP sedang dalam semangat hidup yang tinggi. Ia akan bertugas di Finlandia, penempatan impian bagi diplomat Indonesia.
Menurut Dino, psikis ADP tidak sejalan dengan orang yang ingin mengakhiri hidup. Ketiga, tidak adanya pesan terakhir kepada keluarga menjadi pertanyaan penting.
BACA JUGA:Kompolnas Telusuri 3 Lokasi Kunci Kematian Diplomat Kemenlu
Seseorang yang sangat dekat dengan keluarga biasanya meninggalkan pesan sebelum mengakhiri hidup. Keempat, telepon genggam ADP hilang dan belum ditemukan hingga kini.
Dino menilai, orang yang ingin bunuh diri biasanya tidak akan melepas ponselnya. “Bisa jadi untuk memeriksa atau berkomunikasi terakhir,” ujarnya.
BACA JUGA:Polisi Pastikan Diplomat Arya Bunuh Diri, tapi Ponselnya Masih Hilang
Kelima, bukti-bukti pendukung juga minim. Rekaman CCTV tidak lengkap dan sidik jari lain tidak ditemukan di tempat kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id