STKW dan Dua Dekade Perjuangan Meraih Status Negeri (2): Jumlah Mahasiswa Anjlok

Suasana belajar-mengajar di STKW Surabaya. Kampus itu kini minim peminat. Tahun ini hanya 50 yang mendaftar.-Giustino Obert Lisangan-HARIAN DISWAY
“Kami butuh penegerian bukan hanya untuk eksistensi. Tapi untuk menjaga karakter bangsa. Jika tidak, budaya kita akan tergeser oleh arus luar. Harus ada institusi kuat di belakang kajian budaya,” tegasnya.
BACA JUGA:ITS Ciptakan Lampu Lamusa, Bantu Nelayan Lamongan Naikkan Hasil Tangkapan
STKW bukan lembaga baru. Sudah puluhan tahun berdiri. Yakni sekitar 45 tahun. Akreditasi mereka terjaga. Dosen yang bekerja di kampus itu tak ada yang hanya lulusan S1. Semuanya S2 ke atas. Tapi tanpa status negeri, mereka tidak bisa bersaing secara adil.
“Kami bukan minta belas kasihan. Jika pemerintah serius menjaga budaya, jangan biarkan STKW mati perlahan. Harusnya ini menjadi perhatian serius,” tutup Mufi. (*)
*Deretan kerja sama internasional STKW, baca seri selanjutnya...
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harian disway