Mahamuni Paksi, Anak Pencipta Lagu Bento Bicara Royalti (2-habis): Peluang Korupsi Masih Ada

Mahamuni Paksi, putra mendiang musisi Naniel C Yakin. Ia bicara tentang royalti dan peluang korupsi yang masih terbuka lebar.-Subastian Salim-HARIAN DISWAY
"Enggak usah jauh-jauh 60 ribu rupiah per bangku. Satu kafe memberi seribu rupiah saja per tahun untuk lagu yang dibawakan, itu hasilnya sudah besar. Musisi dan keluarganya bisa sejahtera," katanya.
BACA JUGA:Menkum Tegaskan Royalti Bukan Pajak, Siapkan Regulasi Baru Agar Lebih Transparan
"Tapi balik lagi, sistemnya untuk mengatur itu seperti apa? Salah sedikit, bisa bikin tempat usaha bangkrut. Musisi kafe juga tersisih. Kafe enggak ada yang mau mendatangkan musisi reguler. Takut kena royalti. Musisinya jadi enggak ada penghasilan," tambahnya.
Paksi berharap persoalan tersebut dapat meraih solusi yang sama-sama menguntungkan. Tidak memberatkan pelaku usaha dan pelaku seni. Perlu rumusan lebih lanjut dan melibatkan banyak pihak. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harian disway