PT Pura-Pura Kerja, Perusahaan untuk Penganggur: Tak Dapat Gaji, Justru Harus Membayar

PT Pura-Pura Kerja, Perusahaan untuk Penganggur: Tak Dapat Gaji, Justru Harus Membayar

LULUSAN BARU dari universitas mengantre di sebuah pameran lowongan kerja di Yibin, Provinsi Sichuan, Tiongkok.-AGENCE FRANCE-PRESSE-

“Jika kamu akan berpura-pura, berpura-puralah sampai akhir,” katanya.

Di balik layar, ia memanfaatkan kantor untuk menulis novel daring, aktivitas yang memberinya sedikit pemasukan sekaligus ruang untuk mengekspresikan diri.

Dengan nama samaran Feiyu, pemilik PT Pura-pura Kerja di Dongguan mengatakan, “Yang saya jual bukanlah sebuah workstation, tetapi harga diri dari tidak menjadi orang yang tidak berguna.”

Ia bicara dari pengalaman pribadi. Di masa pandemi, bisnis retail yang ia bangun terpaksa tutup, menjerumuskannya dalam masa-masa pengangguran yang panjang.

“Saya sangat depresi dan sedikit memiliki kecenderungan merusak diri sendiri,” tuturnya.

Pada masa-masa itu, ia mengaku diliputi rasa tak berdaya. Pengalaman itu membekas dalam. Dan dari keinginannya agar orang lain tak perlu merasakan hal serupa, lahirlah PT Pura-pura Kerja-nya pada April 2025.

Walaupun keuntungan jangka panjangnya dipertanyakan, Feiyu sendiri menikmati apa yang ia kerjakan saat ini. PT yang ia bangun dianggap sebagai semacam eksperimen sosial daripada bisnis.

“Satu-satunya cara agar eksperimen sosial ini benar-benar bermakna adalah dengan membantu mereka mengubah tempat kerja palsu itu menjadi titik awal yang nyata,” ucapnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: