5 Tips Memulai Forest Bathing untuk Menemukan Kedamaian

HARIAN DISWAY - Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, banyak orang merasa stres dan kelelahan mental. Salah satu cara alami untuk mengatasi ini adalah dengan melakukan forest bathing, sebuah terapi yang berasal dari Jepang dan kini makin dikenal di seluruh dunia.

Forest bathing, atau dikenal dengan istilah Shinrin-yoku, secara harfiah berarti "mandi hutan". Namun bukan berarti kita benar-benar mandi di hutan, melainkan menyatu dengan alam melalui kegiatan berjalan santai di tengah pepohonan dan merasakan lingkungan sekitar dengan semua indera.

BACA JUGA:5 Aktivitas Sederhana Yang bikin Tenang: Tren Healing Tanpa Liburan

Mengapa Forest Bathing Baik untuk Kesehatan Mental?

Berada di hutan membawa manfaat yang luar biasa untuk tubuh dan pikiran. Udara segar yang kaya oksigen, suara alam seperti burung berkicau, dan aroma pepohonan mampu menurunkan hormon stres seperti kortisol.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa interaksi dengan alam dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan fokus. Berjalan santai sambil memperhatikan detail di sekitar. Daun, warna cahaya, dan tekstur pohon dapat membantu otak rileks dan melepas penat.

BACA JUGA:Self-Love Bukan Selfish, 5 Cara Rawat Diri tanpa Perlu Boros

Momen Kedamaian di Tengah Hutan

Forest bathing memberi kedamaian lewat berjalan pelan dan menyatu dengan alam, membantu kejernihan pikiran, meditasi, dan refleksi diri.-Getty Images-unsplash.com

Forest bathing bukan soal olahraga berat, tapi lebih pada kesadaran penuh akan lingkungan sekitar. Berjalan perlahan, berhenti sejenak, dan benar-benar merasakan kehadiran alam dapat memberi rasa damai yang sulit ditemukan di kota.

Banyak praktisi yang mengaku mendapat inspirasi dan kejernihan pikiran setelah sesi forest bathing. Momen ini juga sering digunakan sebagai waktu untuk meditasi atau refleksi diri.

BACA JUGA:6 Bedtime Routine Agar Tidur Nyenyak dan Bangun Lebih Segar

Forest Bathing Sebagai Self-Care

Memasukkan forest bathing dalam rutinitas adalah bentuk self-care yang sederhana namun efektif. Aktivitas ini tidak memerlukan peralatan khusus, cukup sepatu nyaman dan niat untuk terhubung dengan alam.

Sumber: