Kunjungan Wisata Mancanegara di Jatim Melejit, Desa Jadi Magnet Baru

PASAR PAGI di Desa Ngadiwono, Pasuruan. Desa wisata itu memiliki pemandangan alam dan kultur masyarakat Tengger yang menarik.-Guruh Dhimas Nugraha-Harian Disway-
Masyarakat Ngadiwono juga memiliki musik khas, hanya dimainkan saat Yadnya Kasada. Perangkatnya: ketipung, kendang, kenong, gong, dan slompret.
Mereka memainkan lagu Gonggo Mino warisan Eyang Tanggul, leluhur pembuka pemukiman Ngadiwono.
“Beliau adalah kabuyutan yang membuka pemukiman Ngadiwono. Dapat disebut sebagai leluhur yang melinggih atau mendiami desa ini,” ujar Romo Puja.
BACA JUGA:Desa Wisata Tamansuruh Banyuwangi Makin Cantik Setelah Dibangun Ulang
BACA JUGA:Pertamina Tampilkan UMKM dan Desa Wisata Binaan Dalam KTT ASEAN ke 42
Saat Yadnya Kasada, musik itu mengiringi keberangkatan warga ke lereng Bromo, doa di petilasan Joko Seger dan Roro Anteng, hingga memasuki Pura Luhur Poten di Lautan Pasir.
Kekhasan Ngadiwono bukan hanya pemandangan perbukitan hijau Bromo, tapi juga kultur, seni, dan tradisi. Itulah daya tarik Ngadiwono sebagai desa wisata.
Pokdarwis setempat produktif membuat paket wisata. Melalui akun Instagram @pokdarwis_dewana, salah satunya Tour De Village.
BACA JUGA:Perda Desa Wisata Disahkan, Pergub Menyusul
BACA JUGA:Desa Wisata Dusun Jeding: Ajak Masyarakat Desa Kembangkan Ekoenzim
Wisatawan diajak berbaur, menganyam pontang, mengunjungi kebun, Air Terjun Njurang Mbulu, dan mencicipi kuliner setempat. Tagline-nya: Dari turis jadi keluarga.
Keunikan Ngadiwono menunjukkan kekayaan desa wisata di tanah air, khususnya Jawa Timur. Keberagaman justru menjadi kekuatan. Terjalin dalam harmoni merah putih. Tentu, masih banyak desa dengan keunikan tertentu yang terhampar di Bumi Majapahit.
Desa-desa itu menjadi daya tarik para wisatawan. Baik dalam negeri maupun mancanegara. Sehingga tak heran bila sektor pariwisata Jawa Timur menjadi salah satu motor penggerak ekonomi terbesar.
Grafis statistik wisatawan di Jawa Timur 2023-2024.-Arya Firman/Harian Disway-Pemprov Jatim
BACA JUGA:Desa Wisata Dusun Jeding: Belajar Membuat Ekoenzim dari YouTube
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: