Kampung Kreatif Dupak Bangunrejo Meriahkan Peringatan Kemerdekaan RI dengan Sound Horeg dan Dongkrek

Kampung Kreatif Dupak Bangunrejo Meriahkan Peringatan Kemerdekaan RI dengan Sound Horeg dan Dongkrek

Kampung Seni Budaya Dupak Bangunrejo rayakan Hari Kemerdekaan RI dengan cara kreatif. Sekaligus mengangkat eksistensi seni tradisi.-Dupak Bangunrejo-

Saya meneruskan pesan dari beliau. Pak Andre berharap kesenian itu terus hidup. Menjadi media masyarakat untuk memperbaiki generasi. Sekaligus membuat Bangunrejo lepas dari stigma yang sampai saat ini lekat sebagai kampung lokalisasi,” tambahnya.

Rangkaian kegiatan itu merupakan bagian dari Mbangunredjo Art Festival 2025, sebuah festival seni yang digagas warga Dupak Bangunrejo untuk menghidupkan ruang budaya kampung. 

Puncak festival direncanakan berlangsung pada 25–26 Oktober 2025 mendatang, menghadirkan berbagai penampilan seni tradisi, kontemporer dan partisipasi komunitas.

BACA JUGA:Pawai Susur Kampung Ramaikan Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Dukung Anak untuk Menyuarakan Pendapat

Hadir dalam kegiatan tersebut, Probo Darono Yakti, Dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Airlangga.

Ia menilai bahwa kegiatan itu menjadi momentum penting bagi warga untuk memupuk rasa nasionalisme sekaligus solidaritas. 

“Meskipun seni tradisi ini berasal dari Madiun, semangat teman-teman dari Sanggar Seni Omah Ndhuwur di Dupak Bangunrejo itu merupakan salah satu bentuk pelindungan sekaligus pengembangan kebudayaan," ungkapnya. 

BACA JUGA:Suara Anak Kampung yang Membangun Negeri

"Itu sesuai dengan amanat UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Terutama sekali karena mereka tidak menolak kemajuan. Misalnya, arak-arakan menggunakan kendaraan bermotor roda tiga. Sehingga mempermudah mobilisasinya,” tambahnya.

Sementara itu, Dani Bahtiar, Wakil Ketua RT 05, menegaskan bahwa kegiatan itu memperlihatkan identitas kampung yang semakin kuat. 


Karnaval kreatif warga Dupak Bangunrejo, angkat seni tradisi. Salah satunya seni dongkrek khas Madiun.-Dupak Bangunrejo-

“Ini yang membedakan kampung kami dengan kampung lain. Kampung kami mengusung semangat seni tradisi sebagai sarana untuk bangkit. Termasuk menunjukkan pula bahwa generasi muda di RT 5 memiliki harapan besar dan hak yang sama untuk meraih masa depan cerah,” katanya.

BACA JUGA:Kampung Lawas Maspati Raih Juara 1 Kategori Kampung Tourism dalam Surabaya Tourism Awards 2025

Peringatan kemerdekaan kali ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Dupak Bangunrejo semakin peduli pada kesenian tradisi.

Dukungan dari pengurus RT turut memperkuat komitmen warga untuk membangun identitas baru: sebuah kampung yang mampu move on dari masa kelam. Menuju ruang budaya yang inklusif dan penuh harapan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: