Eks TNI Satria Kumbara Terkapar, Buton Sentil Negara yang Ampuni OPM tapi Abaikan Prajuritnya

Eks TNI Satria Kumbara Terkapar, Buton Sentil Negara yang Ampuni OPM tapi Abaikan Prajuritnya

Kondisi Satria Kumbara kini di ujung tanduk. Ia mengaku terkena mortir dan drone Ukraina.-tiktok satria-

Tindakannya menjadi tentara bayaran juga dianggap bukan bentuk pengkhianatan terhadap negara.

Hal itu, kata Buton, disebabkan oleh ketidaktahuan Satria sebagai prajurit berpangkat rendah terhadap konsekuensi hukum bergabung dengan tentara asing.

BACA JUGA:TNI Tembak Mati 18 Anggota OPM dalam Operasi di Intan Jaya

BACA JUGA:Rusia dan AS Sepakat Bentuk Tim Negosiasi untuk Akhiri Perang Ukraina

“Dia tidak berkhianat terhadap negara dengan bergabung dengan OPM, dia hanya menjual skil tempurnya demi menghidupi keluarganya,” jelasnya.

Yang membuat Buton geram adalah perbedaan perlakuan terhadap Satria dengan anggota OPM.

Ia menyebut bahwa mereka yang telah membunuh aparat TNI-Polri justru diterima dan dimaafkan setelah menyerahkan diri.

Buton pun menegaskan bahwa negara seharusnya tidak abai terhadap warganya yang tengah sekarat di negeri orang.

BACA JUGA:Taktik Brutal Rusia: Eksekusi Tawanan Perang Ukraina Diungkap Lewat Rekaman Drone

BACA JUGA:Satria Arta Ingin Jadi WNI Lagi, Menkum Tegaskan WNI yang Gabung Tentara Asing Otomatis Hilang Kewarganegaraannya

Selain itu, Satria disebut tidak langsung membelot ke Rusia, melainkan sempat mengalami masa desersi sebelum akhirnya menerima tawaran sebagai tentara bayaran.

“Dia siap untuk menjalani putusan hukuman saat desersi dari dinas kemiliteran Indonesia,” imbuh Buton.

BACA JUGA:Komisi I DPR Tegaskan Eks Marinir Satria Arta Bukan Lagi WNI

Ia pun menyatakan bahwa Satria layak diperjuangkan untuk kembali ke tanah air, dan menilai bahwa pejabat negara yang merampok uang rakyat justru lebih pantas dihukum. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi English for Creative Industry Universitas Kristen Petra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: