Tak Ada Penahanan Ijazah, Dindik Jatim Tegaskan Layanan Semakin Transparan

Tak Ada Penahanan Ijazah, Dindik Jatim Tegaskan Layanan Semakin Transparan

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur memastikan tidak ada praktik penahanan ijazah bagi siswa lulusan 2024 dan 2025. Seluruh ijazah sudah diberikan kepada siswa. 

Bahkan pihak sekolah aktif menghubungi alumni melalui telepon maupun mendatangi rumah siswa yang belum mengambil dokumen kelulusan tersebut. “ Tahun ini, sistem penerbitan ijazah semakin modern dan terintegrasi secara daring,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai.

Setiap lulusan bisa langsung mencetaknya sesuai format yang tersedia. Kecuali, ijazah yang ada kendala teknis. Seperti, salah ejaan nama atau data yang tidak sesuai. “ Kasus seperti ini, harus diperbaiki dulu oleh pusat sebelum ijazah dicetak ulang,” jelas Aries.

Ia juga menjelaskan, ada kasus ijazah yang tidak diambil lebih dari lima tahun. Penyebabnya,  alumni sudah bekerja di luar kota, pindah alamat, atau nomor telepon tidak lagi aktif. 

BACA JUGA:Dindik Jatim Pastikan SMA, SMK, dan SLB Bebas Pungli


Kepala Dindik Jatim Aries Melihat Produk SFC di SMAN 3 Bojonegoro-Humas Dindik Jatim-

“Tidak perlu khawatir, pemilik ijazah tetap bisa mengambil kapan saja,” ujar Aries. Hanya saja, dokumen tersebut tidak bisa dititipkan ke keluarga, karena ada cap tiga jari dari pemiliknya langsung.

Saat ini sekolah di Jatim sudah gencar menyampaikan informasi pengambilan ijazah melalui media sosial resmi. Aries juga menegaskan, jika ada yang merasa ijazahnya tertahan, bisa menghubungi hotline layanan pengaduan ijazah di 081-3110-8881 atau email [email protected].

“Kami ingin memastikan layanan pendidikan di Jatim semakin transparan, akuntabel, dan berintegritas demi masa depan generasi bangsa,” ujarnya.

BACA JUGA:HUT ke 80 RI, Dindik Jatim Santuni Anak Yatim dan Biaya Pendidikan Murid Afirmasi

BACA JUGA:DEKAP Dindik Jatim, Aplikasi Tes Kesehatan Mental Sampai Curhat Murid

Lelaki asal Makassar itu menyatakan prestasi pendidikan Jawa Timur patut menjadi kebanggaan. Selama enam tahun berturut-turut, Jatim mencatatkan hasil gemilang dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). 

“Jumlah siswa asal Jatim yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri lewat jalur SNBP maupun SNBT selalu menjadi yang terbanyak di Indonesia,”  tutur Aries

Tidak hanya itu, Jawa Timur juga sukses mempertahankan gelar juara umum dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK selama tiga tahun berturut-turut. Deretan prestasi ini menegaskan Jatim menjadi barometer pendidikan nasional.

Dengan berbagai capaian itu, Jawa Timur menegaskan komitmennya menghadirkan layanan pendidikan yang inklusif dan unggul. Termasuk komitmen melahirkan generasi penerus yang siap membawa Indonesia menuju kejayaan pada 2045. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: