Pelindo Marine Siagakan Kapal Tunda Jayanegara 401 di Lumbung Energi Nusantara

Pelindo Marine Siagakan Kapal Tunda Jayanegara 401 di Lumbung Energi Nusantara

Kapal Tunda Jayanegara 401 akan mendukung proses produksi LNG di Teluk BIntuni -dok.istimewa-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - PT Pelindo Marine Service (Pelindo Marine) resmi mengoperasikan Kapal Tunda Jayanegara 401. Kapal tersebut melayani operasional produksi Liquified Natural Gas (LNG) di perairan Teluk Bintuni, Papua Barat.

Teluk Bintuni memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa. di kawasan ini terdapat hutan mangrove yang cukup terbesar. Karena itu, cadangan gas alam di kawasan tersebut sangat besar  

Pelindo Marine menyiagakan kapal dengan spesifikasi mesin bertenaga 4.800 horsepower. Kemampuan itu diyakini mampu mendukung kelancaran aktivitas produksi LNG aman dan lancar.

BACA JUGA:Hibahkan Mesin ke BP2TL, Pelindo Marine Dukung Pengembangan SDM Maritim

BACA JUGA:Pelindo Marine Kenalkan Dunia Kepelabuhanan hingga Warisan Budaya Damar Kurung pada Anak-Anak Pesisir


Pelindo Marine pastikan kapal memiliki kemampuan mesin yang besar dan kru yang berpengalaman -dok.istimewa-

Direktur Komersial, Operasi, dan Teknik Pelindo Marine, Elvin Syah Putra mengatakan kapal tunda Pelindo Marine di Teluk Bintuni merupakan komitmen perusahaan dalam memberikan layanan pada berbagai titik strategis di Indonesia.

" Kami bangga dapat melayani salah satu sumber energi alternatif yang juga dikenal sebagai lumbung energi nasional.” jelas Elvin, Senin 25 Agustus 2025.  

Teluk Bintuni memiliki peran penting dalam mendukung pasokan energi domestik maupun ekspor. Kelancaran operasionalnya menjadi bagian dari upaya mewujudkan kemandirian energi nasional.

PT Pelindo Marine Service sangat serius dalam menyikapinya. Selain kapal berkemampuan besar, kru yang ditugaskan sudah berpengalaman.

BACA JUGA:Pelindo Innovation Award, TPS Raih Dua Penghargaan

BACA JUGA:Rayakan Ulang Tahun ke 13, Pelindo Marine Bangun Toilet Sehat di Perkampungan Warga

Elvin menambahkan, kemampuan kapal dan kompetensi kru adalah kunci dalam memberi pelayanan priba. " Kami sangat memperhatikan itu agar pengoperasian di lapangan tidak menemukan kendala," ungkapya.

Kapal Tunda Jayanegara 401 sangat memadai untuk proses penyandaran kapal besar, manuver, dan bongkar muat kapal. Fungsi tersebut sangat dibutuhkan pada proses berthing (sandar).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: