Diduga Pasok Bulldozer Untuk Hancurkan Pemukiman Gaza, Bank Sentral Norwegia Putus Kerjasama dengan Caterpillar

Diduga Pasok Bulldozer Untuk Hancurkan Pemukiman Gaza, Bank Sentral Norwegia Putus Kerjasama dengan Caterpillar

Foto sebuah bulldozer Caterpillar yang sedang diangkut di Pelabuhan Haifa pada 9 July 2025.--The Times of Israel

HARIAN DISWAY - Badan investasi Norwegia, Norges Bank of Investment Management (NIBM) mengumumkan akan mencabut investasi dari perusahaan konstruksi AS (Caterpillar) dan 5 bank Israel.

Keputusan diambil oleh salah satu lembaga keuangan terbesar di dunia tersebut dengan alasan pelanggaran hukum humaniter internasional.

Lima bank yang diputus kerjasamanya oleh NIBM adalah Hapoalim, Leumi, Mizrahi Tefahot, First International Bank of Israel, dan FIBI Holdings.

BACA JUGA:Israel Gencarkan Lagi Pemukiman E1 di Tepi Barat, Total 3.400 Rumah akan Dibangun di Tanah Palestina

Sebelumnya, NIBM memegang saham sebanyak 1.17% di Caterpillar senilai 2.1 miliar USD. Sedangkan nilai saham NIBM pada kelima bank Israel tersebut mencapai angka 661 juta USD.

Keputusan ini berdasarkan rekomendasi dari Dewan Etik yang mengawasi setiap aksi investasi bank agar tetap berada di jalur yang bermoral. Dewan ini ditunjuk langsung oleh Kementerian Keuangan Norwegia.

Dewan Etik menyatakan bahwa terdapat risiko yang tidak dapat diterima dari kelima bank ini dan serta Caterpillar dalam kaitannya dengan pelanggaran hak asasi manusia.

BACA JUGA:Biadab, Tentara Israel Jadikan Warga Palestina sebagai Perisai Manusia di Tepi Barat

“Menurut penilaian dewan, tidak diragukan lagi bahwa produk Caterpillar digunakan untuk pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional,” ujar Dewan Etik dalam sebuah pernyataan.

Dewan juga menyebut, Israel memakai bulldozer Caterpillar untuk menghancurkan properti warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat

Dewan Etika menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut gagal melakukan langkah untuk mencegah penggunaan tersebut.

“Karena Caterpillar masih mengirimkan bulldozer ke Israel, maka Dewan Etika menganggap adanya risiko bahwa Caterpillar berkontribusi pada pelanggaran HAM yang serius,” jelas Dewan Etika.

BACA JUGA:Israel Relokasi Paksa Warga Gaza ke Bagian Selatan Demi Alasan 'Kemananan'

Dewan Etika menilai bank-bank Israel berperan dalam perluasan pemukiman di Tepi Barat. Mereka menilai aktivitas tersebut sebagai kontribusi langsung pada pelanggaran hak-hak warga Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: the times of israel