Kondisi Semakin Ricuh, BEM SI Tegaskan Tidak Ada Aksi Hari Ini

Kondisi Semakin Ricuh, BEM SI Tegaskan Tidak Ada Aksi Hari Ini

BEM SI tegaskan tidak ada aksi demo hari ini karena keadaan yang semakin ricuh--akun X resmi milik BEM SI

HARIAN DISWAY - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), tidak akan melakukan aksi demo pada hari Senin, 1 September 2025. Hal itu dilakukan karena mempertimbangkan kondisi yang semakin ricuh dan tidak kondusif.

Koordinator pusat BEM SI, Muhammad Ikram memastikan bahwa tidak ada demo hari ini. Akan tetapi, rencana demo lanjutan masih akan tetap dipersiapkan. Namun, dengan tetap mempertimbangkan situasi selama satu minggu ke depan.

Sebagai informasi, BEM SI sebelumnya telah menyatakan akan melakukan seruan aksi serentak untuk menuntut keadilan bagi rakyat Indonesia yang tertindas pada tanggal 29 Agustus 2025.

Aksi yang dilakukan oleh BEM SI dipusatkan di Mabes Polri dan Polda di wilayah masing-masing. Hal itu dinyatakan oleh BEM SI di akun instagram resminya.

BACA JUGA:Buntut Kematian Pengemudi Ojol, BEM SI Lakukan Seruan Aksi Seluruh Indonesia

BACA JUGA:BEM SI Gelar Aksi Nasional Serentak Hari Ini, Tuntut Keadilan untuk Rakyat

Tujuannya dari aksi yang dilakukan oleh BEM SI sudah jelas untuk menuntut keadilan rakyat Indonesia. BEM SI juga mengecam keras segala tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat dalam menangani unjuk rasa.

Tak hanya menyuarakan ketidakadilan yang dialami oleh rakyat Indonesia, BEM SI melakukan aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan atas tragedi yang dialami okeh Afan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) yang tewas terlindas kendaraan Barakuda Brimob Polri saat terjadi bentrokan di depan Gedung DPR RI pada Kamis malam, 28 Agustus 2025.

"Hari ini kita turun ke jalan bukan hanya menolak kebijakan yang merugikan rakyat, tapi juga menolak wajah anarkis aparat yang seharusnya jadi pengayom namun justru menjadi penindas dan pelindas rakyatnya sendiri," ujar BEM SI, dalam akun instagram resminya @bemsi.official

BEM SI dalam instagram resminya juga menyatakan bahwa Polri yang seharusnya menjaga keadilan, kini justru menjadi alat kekuasaan untuk membungkam suara rakyat. Kekerasan dijadikan bahasa, ketidakadilan dijadikan senjata, dan kebenaran coba dipaksa terkubur.

BACA JUGA:Demo 25 Agustus Ramai Seruan Revolusi Rakyat, Buruh hingga BEM SI Tegaskan Tak Ikut!

BACA JUGA:Puncak Demo Indonesia Gelap, BEM SI Geruduk Istana Bawa 9 Tuntutan

BEM SI menyatakan bahwa aksi tersebut akan digelar pada hari Jumat, 29 Agustus 2025 dan 1 September 2025 pukul 13.00 sampai rakyat mendapatkan kemenangan.

Warganet juga mendukung aksi tersebut. Namun, rencana awal demo yang akan dilakukan pada tanggal 1 September 2025, terpaksa diberhentikan karena melihat kondisi yang semakin ricuh dan tidak kondusif. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id