Untag Surabaya Raih Rekor MURI Lewat Komik AI Bertema Patriotisme

"Ini luar biasa. Bukan hanya soal jumlah, tapi inovasi dalam menggabungkan teknologi dengan nilai kebangsaan. Sebuah catatan penting bagi sejarah MURI," ujarnya saat menyerahkan penghargaan.

Bagi Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, prestasi itu merupakan bentuk nyata pelaksanaan Catur Dharma Untag.

BACA JUGA:Inovasi Untag Surabaya Bantu Mojokerto Atasi Masalah Pengeringan Rebung

"Sebelum masuk ke pendidikan, penelitian, dan pengabdian, mahasiswa baru sudah mencatatkan diri dalam sejarah MURI. Harapannya, semangat patriotisme ini mereka bawa hingga menjadi pelopor Indonesia Emas 2045," katanya.

Ketua YPTA Surabaya J. Subekti menyebut Untag sebagai lilin yang memberi cahaya di tengah gelapnya tantangan bangsa.

"Banyak yang nasionalis, tapi belum tentu patriotik. Di Untag, kami mendidik mahasiswa untuk mencintai tanah air. Sekaligus siap berkorban demi bangsa," tegasnya.

BACA JUGA:Teknologi Tepat Guna dari Dosen Teknik Mesin UNTAG Surabaya Untuk Desa Selotapak

Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat MURI kepada Rektor Untag, diikuti sesi foto bersama jajaran pimpinan dan ribuan mahasiswa baru. Mereka mengangkat tinggi poster komik karya masing-masing.

Suasana penuh semangat membuktikan bahwa patriotisme bisa hadir dalam bentuk apa pun. Bahkan melalui coretan digital berbasis AI.

Langkah itu memberi pesan jelas. Bahwa teknologi bukan ancaman, melainkan bisa jadi sahabat jika digunakan dengan benar.

BACA JUGA:Mahasiswa Untag Surabaya Hadirkan Tujuh Program Pengabdian di Desa Sajen: Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, dan Karakter Jadi Fokus Utama

Untag Surabaya telah menunjukkan bahwa rasa cinta tanah air bisa terus hidup berdampingan dengan kemajuan zaman. (*)

Sumber: