Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (16): Satu Ruangan dengan Puluhan Pemimpin Negara
LAYAR BESAR di ruang jamuan makan siang menampilkan perjuangan rakyat Tiongkok. Film itu ditutup dengan gambar matahari terbit menyinari Tembok Besar.-Doan Widhiandono-
Kami berhenti di ruangan yang seluruhnya tertutup tirai tinggi. Dan di balik tirai itulah ruangan resepsi itu. Kelihatan ketika sesekali tirai itu tersingkap saat ada petugas lewat.
Sekira 15 menit menunggu, wartawan-wartawan itu pun dipersilakan masuk. Jurnalis televisi berlari membawa kameranya. Mencari titik pengambilan gambar terbaik. Walaupun, tempat liputan kami sebenarnya sama: anjungan kecil di bagian belakang ruang resepsi.
Anjungan itu berundak. Lima tingkat. Kameramen langsung memenuhi tingkat paling tinggi. Saya kebagian di tengah-tengah.
Saat kami masuk, ruangan resepsi masih sepi. Yang berseliweran adalah petugas jamuan. Pakaiannya sama dengan yang melayani kami di ruang coffee break di depan ruang liputan. Yang perempuan memakai blazer merah dengan hiasan bungan krisan di bagian leher.
BACA JUGA:Siswa ITCC Raih Beasiswa ke Tiongkok (1): Bening Tilu Kejar Cita-Cita Mulia
Lebih dari 1.000 orang bisa makan bersama di ruang tersebut. Jumlah mejanya sekitar 140. Setidaknya, nomor meja terbesar yang bisa saya lihat adalah 141. Di bagian belakang ruangan. Yang nantinya akan ditempati oleh para atase pertahanan berbagai negara.
Di layar raksasa di depan panggung, film perjuangan diputar. Temanya pasti: kemenangan rakyat Tiongkok melawan agresi Jepang. Karena itulah yang menjadi inti hari besar tersebut. Yang kemudian dirayakan—salah satunya—dengan parade militer akbar itu.
Layar itu diapit gambar Tembok Raksasa yang bersinar merah keemasan. Seperti ditimpa matahari pagi. Dan tema gambar itulah yang menjadi logo peringatan 80 tahun kemenangan Tiongkok tersebut.
Pukul 11.30, ruangan itu sudah nyaris penuh. Diplomat dan pejabat asing sudah menempati meja. Banyak yang saling menyapa. Juga saling memotret. Mereka akhirnya hening ketika tengah hari pas. Pukul 12.00. Saat para kepala negara memasuki ruangan.
Presiden Xi Jinping melangkah diapit Presiden Rusia Vladimir Putin di kanannya. Di sisi kiri ada pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Posisinya persis seperti di parade militer. Bedanya, Xi tidak lagi memakai baju safari kelabu. Ia sudah berganti memakai setelah jas biru tua dengan dasi merah.
BACA JUGA:Pelepasan 250 Mahasiswa ITCC Diiringi Kesenian Khas Dayak dan Peluncuran Kompetisi Bahasa Mandarin
BACA JUGA:4 Pesan di Balik Pamer Senjata Tiongkok dalam Parade Militer
Meja untuk para pemimpin negara itu ada di depan panggung. Tidak bundar. Tapi panjang. Sehingga, semuanya bisa duduk satu meja.
Resepsi didahului pidato PM Tiongkok Li Qiang. Singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: