5 Fakta Siccin 8, Film Horor Turki Penuh Kutukan yang Dekat dengan Budaya Indonesia

5 Fakta Siccin 8, Film Horor Turki Penuh Kutukan yang Dekat dengan Budaya Indonesia

Siccin 8 yang siap tayang di bioskop Indonesia mulai 11 September 2025, menghadirkan horor Turki penuh kutukan keluarga dengan fakta menarik di balik layarnya.--Instagram @sorayaintercinefilms

Siccin kali pertama kali hadir pada 2014. Disutradarai oleh Alper Mestci, ia langsung mendapat tempat khusus di hati penonton. Mengusung formula horor supranatural yang intens, penuh adegan mengerikan. Begitu larisnya, sampai dibuat hingga delapan seri.

Keistimewaan Siccin dibanding horor lainnya adalah keberanian untuk menggali tema-tema tabu di masyarakat. Dari praktik sihir hitam, kutukan keluarga, hingga peran jin sebagai makhluk gaib.

Semuanya diangkat dengan detail yang membuat penonton merinding. Itulah alasan mengapa Siccin disebut sebagai salah satu film seri horor paling legendaris dari Turki.

BACA JUGA:5 Fakta Horor-Drama Panggilan dari Kubur yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri

BACA JUGA:Sinopsis Film Horor Pamali: Tumbal, Tuyul Meneror Bioskop Mulai 7 Agustus 2025

3. Sinopsis yang Bikin Merinding


Kisah Fatih dan ibunya, Gönül, membuka teror kutukan keluarga yang penuh rasa bersalah, konflik emosional, dan horor gaib yang menghantui.--Instagram @sorayaintercinefilms

Cerita Siccin 8 berfokus pada Fatih, seorang pria yang tinggal bersama ibunya, Gonul, yang sudah lanjut usia. Karena kondisi kesehatan sang ibu, Fatih memutuskan menitipkannya ke panti jompo

Namun, keputusan itu ternyata membawa rasa bersalah yang mendalam. Fatih membawa kembali sang ibu ke rumah. Tetapi sejak saat itu berbagai kejadian ganjil dan teror gaib mulai menghantui mereka.

Kisah itu bukan hanya menampilkan kengerian visual, tetapi juga drama emosional antara seorang anak dan ibunya. Perasaan bersalah Fatih menjadi pintu masuk munculnya teror supranatural.

Hal itu seolah menunjukkan bahwa beban emosional bisa memanggil kutukan yang lebih besar. Dengan plot tersebut, Siccin 8 terasa relevan dengan banyak penonton. Karena di balik visua yang mengerikan, ada isu keluarga yang sangat manusiawi.

BACA JUGA:Sinopsis The Conjuring: Last Rites, Ed dan Lorraine Warren Hadapi Iblis Terkuat

BACA JUGA:5 Fakta Seru The Conjuring: Last Rites, Annabelle pun Comeback!

4. Dekat dengan Budaya Indonesia


Horor Turki terasa dekat dengan penonton Indonesia karena sama-sama akrab dengan kisah kutukan, doa, dan dunia gaib.--Instagram @sorayaintercinefilms

Menurut produser Sunil Soraya, alasan membawa Siccin ke Indonesia bukan hanya karena faktor popularitas. Tapi juga karena tema ceritanya sangat nyambung dengan budaya kita.

Horor Turki banyak membahas soal kutukan, doa, dan dunia gaib yang juga sangat akrab di masyarakat Indonesia. Dengan latar budaya yang mirip, penonton Indonesia diyakini akan lebih mudah terhubung dengan kisah dalam Siccin 8.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber