Mengenal Sanggar Anak Alam (SALAM) Jogja, Sekolah Alternatif yang Menyenangkan dan Berbasis Komunitas

Mengenal Sanggar Anak Alam (SALAM) Jogja, Sekolah Alternatif yang Menyenangkan dan Berbasis Komunitas

Sanggar Anak Alam (SALAM) Yogyakarta-salamyogyakarta.com-

Anak-anak didorong untuk mengeksplorasi minat mereka. Baik dalam bidang seni, pertanian, kerajinan, maupun sains.

Jumlah siswa SALAM relatif terbatas dibanding sekolah formal. Sehingga interaksi guru dan murid lebih dekat dan personal.

BACA JUGA:Prabowo: Sekolah Rakyat Jadi Jalan Anak Bangsa Angkat Keluarga dari Kemiskinan

Program unggulan yang dikembangkan antara lain belajar berbasis proyek (project-based learning), kegiatan seni budaya, hingga pelatihan keterampilan hidup (life skills).

Tidak sedikit lulusan SALAM yang kemudian menekuni jalannya sendiri. Baik sebagai seniman, aktivis sosial, maupun wirausahawan.

Tingkatan Pendidikan di SALAM


Program pasar ekspresi SALAM yang diikuti oleh seluruh lapisan siswa dan orang tua SALAM Yogya-salamyogyakarta.com-

SALAM menyediakan jenjang pendidikan lengkap. Mulai dari usia dini hingga sekolah menengah atas:

Taman Bermain (usia 2–4 tahun)

Taman Anak (TA) (usia 4–6 tahun)

Sekolah Dasar (usia 6 tahun ke atas)

Sekolah Menengah Pertama

Sekolah Menengah Atas

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Pekan Depan, Anak Jalanan Masuk Prioritas Utama

Pada setiap tingkatannya, anak diajak untuk belajar sesuai dengan perkembangan usia dan kebutuhan mereka.

Pendekatan itu membuat proses belajar lebih menyenangkan. Karena tidak terjebak dalam standar yang seragam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: