Mengenal Sanggar Anak Alam (SALAM) Jogja, Sekolah Alternatif yang Menyenangkan dan Berbasis Komunitas

Mengenal Sanggar Anak Alam (SALAM) Jogja, Sekolah Alternatif yang Menyenangkan dan Berbasis Komunitas

Sanggar Anak Alam (SALAM) Yogyakarta-salamyogyakarta.com-

HARIAN DISWAY - Bagi sebagian orang, sekolah sering kali identik dengan aturan ketat, seragam, serta tumpukan tugas yang membuat anak merasa tertekan.

Namun, ada sebuah sekolah alternatif di Yogyakarta yang menghadirkan pengalaman belajar berbeda dan menyenangkan. Yakni Sanggar Anak Alam (SALAM).

SALAM berdiri pada tahun 1988 di Desa Lawen, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara. Awalnya, SALAM tumbuh sebagai ruang belajar komunitas. Hingga kemudian bermetamorfosis menjadi komunitas pemuda bernama ANANE29.

BACA JUGA:Guru Kimia di Los Angeles Hentikan Penggunaan Chromebook, Lebih Efektif dengan Kertas dan Pensil

Kini, sekolah itu berlokasi di daerah Nitiprayan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, dan menjadi salah satu sekolah alternatif paling dikenal di Indonesia.

Mengusung jargon yang khas, “Mendengar, saya lupa; Melihat, saya ingat; Melakukan, saya paham; Menemukan sendiri, saya kuasai,”

SALAM menekankan pembelajaran berbasis pengalaman nyata. Filosofi itu sejalan dengan gagasan bahwa anak tidak hanya perlu dijejali teori. Tetapi juga diberi ruang untuk menemukan pengetahuan melalui praktik langsung.

BACA JUGA:Strategi Kepala Sekolah Hadapi Tantangan Dunia Pendidikan Masa Kini

Sejarah dan Latar Belakang SALAM


Bangunan SALAM dengan hiasan mural karya orang tua murid SALAM Yogyakarta-salamyogyakarta.com-

SALAM didirikan oleh sekelompok pendidik, seniman, dan aktivis yang resah dengan sistem pendidikan konvensional yang terlalu menekankan aspek kognitif.

Para pendiri ingin menghadirkan ruang belajar yang lebih manusiawi, partisipatif, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Sejak awal, SALAM mengusung semangat community-based education. Sistem yang memungkinkan orang tua, guru, dan masyarakat sekitar ikut berperan aktif dalam proses pendidikan.

BACA JUGA:Prabowo kepada Guru Sekolah Rakyat: Didik Generasi untuk Memutus Kemiskinan

Keunikan dan Kurikulum SALAM

Yang membuat SALAM unik adalah praktik kurikulumnya yang tidak kaku. Proses belajar tidak terbatas pada ruang kelas. Tetapi juga dilakukan di alam, studio seni, hingga rumah warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: