Main Character Energy, Bentuk Rasa Percaya Diri yang Bisa Jadi Bumerang jika Salah Diterapkan

Main Character Energy digunakan oleh generasi muda sebagai wujud kepercayaan diri dan cara untuk memusatkan perhatian pada kehidupan diri sendiri--freepik.com
2. Mulai Meromantisasi Momen-Momen Kecil dalam Hidup: Coba hadir secara penuh dalam setiap momen kecil dalam kehidupan. Hal itu dapat membantu membuat hidup lebih bermakna.
3. Bangun Kebiasan yang Mendukung Perkembangan: Berfokus pada diri sendiri. Kembangkan kebiasaan yang baik dan positif. Niscaya akan menciptakan rasa bangga pada diri sendiri dan menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi.
BACA JUGA: 10 Tip Tampil Lebih Percaya Diri di Depan Umum
4. Ciptakan Panggung Sendiri: Sebagai seorang tokoh utama, tidak perlu membandingkan diri sendiri atau menunggu untuk disorot. Bangun momen dan ruang Anda sendiri untuk mengekspresikan hal yang disukai tanpa rasa takut.
5. Memberikan Batasan yang Jelas: Walaupun menjadi karakter utama dalam hidup, tapi bukan berarti menjadi karakter utama dalam cerita orang lain. Sehingga tetaplah fokus mencapai tujuan hidup Anda sendiri. Hindari melibatkan diri dalam kehidupan orang lain.
Konsep Main Character Energy juga dapat memberikan dampak negatif jika diterapkan dengan berlebihan--freepik.com
Di balik manfaat yang diberikan, main character energy juga memiliki sisi negatif jika tidak diterapkan dengan bijak.
Salah satunya muncul sindrom karakter utama. Yaitu kondisi saat seseorang merasa terlalu hebat. Hingga menganggap dirinya sebagai pusat dari segalanya.
BACA JUGA: Dampak Kehidupan Online terhadap Rasa Percaya Diri Anak Muda di Era Digital
Selain itu, fenomena tersebut juga dapat menyebabkan rasa percaya diri yang berlebihan, perubahan cara pandang dalam melihat dunia, kurangnya empati, selalu ingin mencari perhatian, bahkan meremehkan masalah.
Contohnya dapat dilihat pada sosok Joe Goldberg, tokoh utama dalam serial You. Joe menganggap dirinya sebagai protagonis dalam ceritanya sendiri. Tetapi justru ia melakukan tindakan kriminal berbahaya demi memenuhi keinginannya.
Hal itu menunjukkan bahwa main character energy dapat menjadi hal yang toksik dan narsistik. Itu jika digunakan dengan cara yang salah. Juga tanpa dibarengi kesadaran.
BACA JUGA: 5 Tip Sederhana dan Efektif untuk Tingkatkan Empati dalam Hubungan
Fenomena main character energy sebenarnya dapat menjadi alat positif untuk mengembangkan dan membangun kepercayaan diri.
Namun, dalam penerapannya harus dibarengi dengan kesadaran dan tanggung jawab. Supaya tidak menimbulkan dampak buruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: