Hari Kunjung Perpustakaan Nasional 2025: Yuk Kenali Sejarah dan Maknanya!

Rekomendasi buku-buku untuk memahami Gerakan 30 September.--iStock
BACA JUGA:Hari Perpustakaan Sekolah Internasional 18 Oktober 2024: Sejarah, Tujuan, dan Cara Merayakannya
BACA JUGA: 7 Tip Memulai Kebiasaan Membaca yang Konsisten
Lebih jauh lagi, perpustakaan diharapkan mampu menjadi ruang publik yang terbuka dan akrab dengan masyarakat.
Perpustakaan juga menjadi tempat yang mendorong interaksi, kolaborasi, serta menumbuhkan budaya literasi di tengah kehidupan modern.
Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar agenda tahunan. Momen ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya membaca sebagai bagian dari budaya bangsa.
BUKU DIGITAL menjadi opsi yang disediakan oleh perpustakaan. Salah satunya, aplikasi Perpusnas. --iStock
BACA JUGA: Kembali ke Buku Fisik: Tren Membaca di Era Digital
BACA JUGA: 5 Kebiasaan Membaca yang Bisa Merusak Buku
Perpustakaan pun kini tidak lagi dipandang hanya sebagai gudang buku, melainkan sebagai ruang terbuka yang menghadirkan akses pengetahuan lebih luas serta beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat di era digital.
Bagi generasi muda, hari ini juga menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran akan arti pentingnya kemampuan mengakses ilmu pengetahuan sebagai bekal menghadapi masa depan.
Sejarah lahirnya Hari Kunjung Perpustakaan Nasional menjadi pengingat bahwa literasi adalah fondasi kemajuan bangsa.
Tanpa kebiasaan membaca dan keinginan untuk terus belajar, sulit bagi sebuah bangsa untuk berkembang dan menghadapi tantangan zaman.
BACA JUGA: Alasan Popularitas Buku Digital, Buku Fisik Semakin Ditinggalkan
BACA JUGA:Kindle, Ringan dan Praktis, Sahabat Baru Pecinta Buku
Karena itu, mari manfaatkan perpustakaan, baik yang hadir secara fisik maupun dalam bentuk digital, agar budaya membaca tetap hidup dan semakin dekat dengan keseharian kita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: