Tyler Robinson Sempat Tuliskan Ancaman Sebelum Membunuh Charlie Kirk
Tyler Robinson, tersangka penembakan fatal komentator konservatif AS Charlie Kirk dalam sebuah acara di Utah Valley University, di Orem, Utah, AS, dalam foto yang dirilis oleh Departemen Keamanan Publik Utah pada 12 September 2025.--Reuters
Pihak berwenang masih menelusuri latar elakang serta kemungkinan motif, termasuk mwawancarai keluarga dan kerabat.
FBI menegaskan Robinson diyakini bertindak sendiri, meskipun penyelidikan tetap terbuka terhadap potensi adanya pihak lain yang terlibat. Sidang awal Robinson dijadwalkan digelar secara virtual dari penjara tempat ia ditahan.
BACA JUGA:Charlie Kirk, Aktivis Konservatif Sekutu Trump Ditembak Mati, Ini Kronologinya
BACA JUGA:Profil Charlie Kirk, Aktivis Konservatif Pendukung Trump yang Tewas Ditembak di Utah
Kasus ini memicu reaksi keras di Amerika Serikat yang tengah dilanda ketegangan politik. Para politisi dari berbagai kubu mengutuk pembunuhan Kirk.
Donald Trump menyebut peristiwa tersebut sebagai ancaman serius terhadap tokoh konservatif, sementara sejumlah pihak mengingatkan bahwa kekerasan politik juga kerap menimpa aktivs liberal.
Kematian Kirk menambah daftar panjang insiden politik bernuansa kekerasan di AS dalam beberapa tahun terakhir. Penyelidikan terhadap Robinson diperkirakan akan menjadi sorotan besar, baik di ranah hukum maupun perdebatan publik mengenai eskalasi polariasi politik.
Dengan ditemukannya bukti ancaman tertulis dan identifikasi DNA di TKP, jaksa federal diyakini memiliki landasan kuat menjerat Robinson. Namun, pertanyaan mengenai motif di balik aksinya masih belum terjawab.(*)
*)Mahasiswa Magang Prodi English for Business and Professional Communication Politeknik Negeri Malang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
