Tetap Produktif Saat PMS: Trik Jitu Agar Aktivitas Lancar

BACA JUGA:6 Bahan Aktif Skincare untuk Tiap Permasalahan Kulit

4. Atur Jadwal dengan Bijak

Membuat “PMS-proof schedule” adalah strategi yang praktis. Jika siklus teratur, hindari menjadwalkan pekerjaan yang berat saat siklus ada di puncak.

Gunakan energi di awal siklus untuk tugas besar, lalu sisakan waktu untuk aktivitas ringan dan istirahat di hari-hari mendekati menstruasi.

5. Tidur Berkualitas

Tidur cukup 7-8 jam per malam sangat penting. Kurang tidur bisa memperburuk gejala PMS, mulai dari sakit kepala hingga mood swing. Jika perlu, lakukan power nap singkat untuk memulihkan energi.

BACA JUGA: Fakta tentang Diet Tren: Intermittent Fasting hingga Keto, Apakah Efektif dan Aman

BACA JUGA: 5 Tip Diet Sehat Pascalebaran, Agar Tubuh Kembali Segar dan Terhidrasi

6. Jika PMS Terlalu Berat

Sebagian perempuan mengalami Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) dengan gejala yang lebih serius, seperti depresi atau rasa kehilangan kontrol.

Jika ini terjadi, segera konsultasikan dengan dokter. Penanganan bisa berupa terapi kognitif, pil kontrasepsi, hingga obat antidepresan sesuai anjuran medis.

Dengan memahami siklus tubuh, menjaga pola makan, beraktivitas sehat, dan mengatur jadwal dengan bijak, gejala PMS bisa dilewati dengan lebih nyaman.

Perencanaan aktivitas bukan sekadar untuk tetap produktif, tapi juga bentuk perhatian dan kasih sayang terhadap diri sendiri. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya

Sumber: