Gejala PMS atau PMDD? Begini Cara Membedakannya

PMS dan PMDD memiliki perbedaan yang penting untuk dikenali agar siklus tetap terjaga dan lancar tanpa ada gangguan yang berarti. --Pinterest
SAKIT KEPALA berat bisa menjadi indikasi awal PMDD yang lebih serius ketimbang PMS. Kondisi ini membutuhkan penanganan profesional. --Istock
Berbeda dengan PMS, PMDD adalah gangguan yang jauh lebih serius. Menurut American Psychiatric Association, PMDD dikategorikan sebagai gangguan mood yang gejalanya mirip seperti PMS, namun jauh lebih intens.
Penderitanya bisa mengalami depresi berat, rasa putus asa, kecemasan ekstrem, hingga kehilangan kendali emosi. Bahkan, sebagian perempuan dengan PMDD melaporkan adanya pikiran untuk menyakiti diri sendiri.
Secara fisik, gejala PMDD juga lebih mengganggu, seperti kram parah, kelelahan ekstrem, dan gangguan tidur. Kondisi ini biasanya muncul 1-2 minggu sebelum menstruasi, lalu mereda beberapa hari setelah haid dimulai.
BACA JUGA: Cycle Syncing, Tetap Produktif Tanpa Drama PMS
BACA JUGA: Mengenal 4 Fase Penting dalam Siklus Menstruasi
Cara Mengelola PMS dan PMDD
BERKONSULTASI dengan ahli sangat disarankan bagi penderita PMDD, agar tidak semakin parah. --Istock
Untuk PMS, perawatan sederhana biasanya sudah cukup membantu. Namun, PMDD membutuhkan perhatian medis yang lebih serius.
Dokter bisa merekomendasikan terapi kognitif, penggunaan pil kontrasepsi untuk menstabilkan hormon, hingga obat antidepresan bagi yang mengalami gejala emosional berat.
“Karena PMS dan PMDD susah untuk dimengerti, kemungkinan memerlukan beberapa kali trial and error untuk menemukan penanganan terbaik,” kata Dokter Barbara Levy, profesor klinis Kebidanan dan Ginekologi di George Washington University School of Medicine and Health Sciences.
BACA JUGA: 5 Langkah Ini Bisa Atasi Jerawat Membandel saat PMS, Salah Satunya Minum Vitamin Tan Wellness!
BACA JUGA: Bagaimana Fase Luteal dari Siklus Menstruasi Memengaruhi Tubuh Anda
PMS adalah hal yang wajar dan bisa dikelola dengan gaya hidup sehat, sedangkan PMDD adalah kondisi medis serius yang membutuhkan penanganan profesional.
Mengenali perbedaan antara PMS dan PMDD membantu perempuan untuk lebih memahami tubuhnya sekaligus tahu kapan saatnya mencari bantuan medis. Yuk, lebih mengenal tubuh kita. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: